Siak, Catatanriau.com | Deklarasi dukungan pada Srikandi Siak Dr.Afni Z,M.Si untuk menjadi orang nomor satu di Negeri Istana terus menyala. Kali ini datang dari Aliansi Putra Tempatan Tualang (APTT). Puluhan pengurus APPT yang terdiri dari perwakilan desa se Kecamatan Tualang turut hadir.
"Kami sudah lama mengenal Kak Afni dan kesungguhannya membela kepentingan rakyat. Keluarga besar APPT siap mendukung Dr.Afni Z,M.Si, insyaallah menjadi Bupati Siak yang terbaik," kata Ketua APPT, Safrin, Minggu (12/5/2024).
Anggota APPT berasal dari berbagai suku dan kelompok sosial masyarakat yang bertempat tinggal di Tualang. Keberagaman dan penyebaran anggota APPT ini diyakini akan solid mendukung Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Unilak ini menjadi Bupati perempuan pertama di Siak.
"Dengan pengalaman dan komitmennya, apalagi Kak Afni memang asli kelahiran Siak, mudah-mudahan Siak akan semakin hebat. Kami akan ikut bekerja keras menyampaikan ke masyarakat, dukungan penuh, tak perlu sedarah untuk menjadi saudara dan kami siap berjuang bersama Kak Afni sampai jadi Bupati," tegasnya.
Menyambut dukungan ini Afni menyampaikan rasa haru dan terimakasihnya. Deklarasi ini disebut menambah semangatnya untuk ikut bertarung di Pilkada Siak November 2024 mendatang.
"Ini adalah agenda dukungan yang penuh riang gembira dan diskusinya 'daging semua'. Kami tidak mengikat janji tapi berbagi hati. Tidak mesti sedarah untuk jadi saudara. Terimakasih Putra Tualang, bersama kita bergerak untuk Siak Lebih Hebat," kata Tenaga Ahli Menteri LHK RI ini.
Sebelumnya dukungan pada Afni dalam bentuk deklarasi juga datang dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Minas, dan banyak paguyuban serta kelompok masyarakat di berbagai kecamatan.
"Kami mendapat informasi, setelah ini akan ada banyak deklarasi lagi. Dukungan pada Afni sudah tak terbendung karena figurnya yang merakyat, tak umbar janji dan sudah berbuat, terutama bagi masyarakat di pelosok-pelosok kampung," kata Zakaria, salah satu tokoh masyarakat Tualang.***
Laporan : Idris Harahap