Mobil Pickup Jatuh Ke Jurang, Sopir Tewas Ditempat Kejadian

Kamis, 07 Maret 2024 - 23:24:31 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com | Sebuah peristiwa tragis mengguncang jalan lintas Pekanbaru-Rokan Hulu saat sebuah mobil pick up Mitsubishi L.300 dengan nomor polisi BM 8038 OB terjun ke jurang, menelan korban jiwa sopirnya.

Kecelakaan ini terjadi di jalan lintas KM 102/103 Desa Kabun, mengakhiri nyawa Basing Ajo (20), seorang warga Dusun II Keramat Sakti, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Menurut keterangan Kapolres Rokan Hulu (Rohul) melalui Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi S. Trk,.SIK, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Dugaan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh keadaan sopir yang lelah, yang membuatnya mengantuk saat mengemudi.

"Ya benar informasi ini sudah kita dapatkan dan untuk sementara kita sedang dalami bersama unit Gakkum Satlantas Polres Rohul penyebab dari kecelakaan ini," ujar Kasat Lantas.

Korban, yang sedang membawa tabung gas oksigen, kehilangan kendali atas mobilnya dan terjun ke jurang, menyebabkan kebakaran dibagian ban dan bak mobil. Posisi korban yang terjepit dalam mobil serta kedalaman jurang lebih kurang sekitar lima meter membuat penyelamatan dirinya menjadi sulit sehingga korban meninggal dunia.

Namun korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, yang nantinya jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarganya. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama dalam kondisi fisik yang prima dan kesadaran akan rasa kantuk saat mengemudi.

"Semoga dengan kejadian seperti hari ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati di jalan raya. Dan bagi pengguna kendaraan yang merasa capek atau mengantuk jangan melanjutkan perjalanan," imbuh AKP Tatit Rizkyan Hanafi.

Peristiwa tragis ini memperlihatkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kesadaran akan kondisi fisik saat mengemudi, serta pentingnya memahami tanda-tanda kelelahan dan kantuk.

"Semoga kecelakaan seperti ini dapat dihindari di masa mendatang dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara," pungkasnya mengakhiri.

Dari pantauan di lapangan, mobil mengalami banyak kerusakan, termasuk pecah kaca depan, pecah bumper depan, dan kerusakan ringsek pada body atas. Akibat kecelakaan ini diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp 40 juta.***

Laporan : E.S Nst

Editor : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex