Rohil, Catatanriau.com | Menghadapi pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir mengajak masyarakat Rokan Hilir untuk menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di seluruh wilayah Rokan Hilir. 

Sedikitnya, Bawaslu Rokan Hilir akan merekrut 1.868 orang calon PTPS. Dimana Pengawas TPS memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. 

Anggota Panwascam Kecamatan Bangko Tri Yuli Barokah menjelaskan antusias pelamar di Kecamatan Bangjko sangat tinggi. Dimana kebutuhan petugas pengawas TPS Kecamatan Bangko sebanyak 243 dan diminati oleh 342 pelamar.

“Saat ini sudah melebihi dari kuota kebutuhan sehingga tidak ada perpanjangan pendaftaran untuk Kecamatan Bangko, dan akan dijadwalkan untuk tahapan wawancara pada tanggal 11 hingga tanggal 17 Januari 2024 nanti akan kita jadwalkan,” jelasnya.

Calon Pengawas TPS diwajibkan berdomisili di kecamatan masing-masing serta tidak terlibat partai politik. Hal ini untuk menjalankan tugas seorang PTPS memastikan bahwa dalam selama pelaksanakan pemungutan suara di TPS sudah berjalan sesuai dengan regulasi dan tidak terjadi pelanggaran.

“Setiap pendaftan akan kita cek Silon dan Sipol nya melalui NIK KTP, dan apabila terbukti benar-benar pengurus dari partai akan kita tolak,” ujarnya. 

Dijelaskan selanjutnya bahwa petugas PTPS yang dipilih ditekankan tidak ada yang memiliki ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilihan Umum.

Ia menjelaskan, bahwa harapannya petugas pengawas TPS yang terpilih adalah mereka yang berintegritas dan berkompeten ketika menemukan kecurangan dilangan tidak takut untuk bertindak terlebih dapat menjalankan tugas dengan netral dan tidak ada keberpihakan dengan pihak manapun. 

Selanjutnya masih ada serangkaian tahapan yang akan dilakukan para peserta calon pengawas TPS yakni wawancara hingga penetapan calon terpilih.***

Laporan : Tiyna