Pemerintah Rohul Ikuti Rakor Secara Virtual Dengan Forkompinda Riau Terkait Penanganan & Bantuan Banjir

Selasa, 09 Januari 2024 - 21:15:05 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com | Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Riau secara virtual dalam rangka penanganan dan bantuan terkait bencana banjir yang melanda beberapa bulan terakhir. Kegiatan ini dilaksanakan di Media Centre Diskominfo Rokan Hulu pada Selasa, (09/01/2024).

Rakor virtual tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, S.I.P, serta Wakapolda Riau Brigjen Pol. Drs, Kasihan Rahmadi, S.H., M.H. 

Dari Kabupaten Rokan Hulu, hadir Wakil Bupati Rohul, H. Indra Gunawan, Kasatpol PP Ridarmanto, S.IP, Kadishub Rohul Minarli Ismail, S.P, dan Kadinkes Rohul Dr. Bambang Triono.

Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, S.I.P, mengumumkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. SK Gubernur Nomor KPTS.7743/XIII/2023 tanggal 22 Desember 2023 menetapkan masa siaga darurat selama 40 hari sejak tanggal tersebut hingga 31 Januari 2024.

Jumlah masyarakat terdampak banjir se-Provinsi Riau pada tahun 2023 mencapai 60.254 KK dan 234.883 jiwa. Pada awal 2024, tercatat 24.268 KK dan 99.812 jiwa menjadi korban dampak banjir.

Edy Natar menekankan, "Rakor ini harus berfokus untuk menangani masalah yang terjadi dan menentukan langkah konkret dalam situasi saat ini. Banyak daerah yang masih tergenang banjir, dan kita harus mencari solusi untuk penanganannya serta memberikan bantuan kepada korban."

Selain itu, Gubernur Riau juga menginformasikan bahwa sembilan kabupaten/kota, termasuk Rokan Hulu, telah menetapkan Status Darurat Bencana. Daerah yang terkena dampak antara lain Rokan Hilir, Bengkalis, Pekanbaru, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pelelawan.

Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Indra Gunawan, dalam sesi rakor virtual menyampaikan bahwa tingginya curah hujan di Kabupaten Rokan Hulu menyebabkan debit air di hulu Sungai Rokan, terutama di Kecamatan Rokan IV Koto, meningkat signifikan dan berdampak hingga ke wilayah hilir sungai.

"Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air meningkat di Hulu sungai, daerah yang berada di Kecamatan Ujung Batu dan Rokan IV Koto dulunya juga terdampak banjir, namun sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasanya," ungkap Wakil Bupati.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa stok bantuan untuk korban banjir masih mencapai 2.500 paket. Saat ini, wilayah Rokan Hulu yang masih terdampak banjir terpusat di Kecamatan Bonai Darusalam, di mana 5 desa dan 1.940 KK masih menghadapi situasi banjir.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan strategi penanganan lebih lanjut dan penggalangan bantuan bagi masyarakat yang terdampak. Pemerintah dan stakeholder terkait berkomitmen untuk bekerja sama guna meminimalisir dampak bencana dan mendukung pemulihan kondisi pasca banjir di Kabupaten Rokan Hulu.(Diskominfo Rohul).

Laporan : E.S.Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex