Kuansing, Catatanriau.com | Desa Sikakak Kecamatan Cerenti dan Desa Pulau Jambu yang katanya Desa binaan PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) dikeahui sudah hampir satu pekan dilanda banjir. Dua Desa tersebut yang paling parah terdampak banjir, Desa yang notabenenya ring satu Perusahaan besar itu, pihak perusahaan seakan menutup mata dengan musibah yang melanda beberapa Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Wawan Candra Tokoh Pemuda Desa Sikakak mempertanyakan sumbangsih PT RAPP. Karna menurutnya, hampir 15 ribu hektar lahan yang dikelola PT RAPP tersebut sampai hari ini belum terasa keberadaan sumbangsihnya terhadap masyarakat sekitar. Wawan juga mengaku kesal dengan perusahaan RAPP karna menurtnya pihak PT RAPP sepreti lari dari perjanjian yang pernah disepakati.

"Desa Sikakak dan Desa Pulau Jambu Cerenti itu sangat wajar dapat perhatian khusus dari perusahaan besar tersebut (PT RAPP). Karena, kedua Desa tersebut ring satu perusahaan RAPP. Maka dari itu kami sebagai Tokoh Pemuda meminta kepada pihak perusahaan untuk segera lansung menunaikan janji untuk merealisasikan bantuan ataupun hal yang lain kita anggap penting," ujar Wawan, Ahad (07/01/2024).

Dijelaskan dia, sebelumnya dalam rapat konsolidasi Wawan dan Pemuda Desa Sikakak, menyatakan hasil, seandainya pihak PT RAPP sampai tidak ada perhatian mengenai musiah banjir itu, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap PT RAPP.

"Jangan salahkan kami sebagai generasi muda bertindak dengan cara kami. Kami akan selalu koordinasi dan konsolidasi dengan semua elemen masyarakat dan ninik mamak cerdik pandai untuk dapat terlibat dalam hal ini," tegasnya.

"Karna kami merasa hak Desa Sikakak terlalu banyak diselewengkan oleh PT RAPP tersebut. Kami generasi muda Desa Sikakak meminta kepada PT RAPP agar jangan tutup mata terhadap hal ini. Seandainya tidak ada itikad baik pihak Perusahaan, kami berjanji akan bertindak tegas memperjuangkan hak kami," ujar Wawan menambahkan.

Sebagai generasi muda, Wawan juga menegaskan dan meminta kepada pihak perusahaan PT RAPP agar memberikan bantuan ataupun hal yang lain yang bisa diupayakan oleh pihak perusahaan itu.

"Kami ingin bantuan tersebut lansung pihak perusahaan yang menyerahkan kepada Desa Binaan dan tidak ada perantaranya. Karna apa, seperti yang kami ketahui pihak perusahaan PT RAPP selalu memberikan bantuan melalui Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi. Bukan tidak benar tapi sekarang yang namanya momen dan tahun Politik kami takut bantuan tersebut dikoordinir oleh oknum untuk kepentingan politiknya," tegasnya mengakhiri.***

Laporan:   Ayub

Editor : Redaksi