Pelalawan, Catatanriau.com | Poros Tengah Mahasiswa Pemuda Riau (PTMP-R) melakukan aksi bela buruh jilid Ill di kantor DPRD Pelalawan pada Kamis, 26 Oktober 2023. Aksi lanjutan ini buntut dari kasus 72 pekeria PT. GTU (Gearindo Tiga Utama) yang masih belum mendapatkan kepastian pembayaran gaji selama 4 bulan.

Aksi penyampaian aspirasi buruh PT. GTU mulanya dilakukan di depan Pos 1 RAPP akan tetapi aksi dari PTMPR ini tidak diterima oleh PT. RAPP bahkan adanya upaya penggeseran dari pihak kepolisian. Massa aksi yang tidak terima akan digeser justru melakukan long march (jalan kaki) dari pos 1 RAPP hingga Kantor DPRD Pelalawan sembari menyampaikan aspirasi di depan masyarakat pangkalan kerinci.

Aksi di DPRD kabupaten Pelalawan diterima oleh Sekretaris Dewan yakni bapak Masri, beliau berjanji akan memfasilitasi hearing di Komisi I pada November mendatang.

“Kita akan jadwalkan dalam waktu dekat untuk hearing bersama dengan pihak perusahaan, instansi pemerintah terkait, dan juga nanti kita undang rekan rekan untuk hadir." Ucap Masri di depan para massa aksi.

Raihan Afrinal Dumaianta, kordinator aksi mengatakan jika tidak ada keputusan dalam hearing nantinya, dirinya dan teman teman akan melakukan aksi lanjutan di kantor Bupat Pelalawan.

“Tadi sudah komunikasi dengan ketua DPRD, Via telepon pak Sekwan, beliau mengatakan akan melakukan hearing tanggal 6 atau 7 November nanti. Kami harap pihak DPRD ikut andil dalam perjuangan ini, karena ini menyangkut kehidupan rakyat yang di dzolimi oleh perusahaan kapitalis. Apabila nantinya dalam hearing tersebut tidak menemukan titik terang maka kami akan langsung menggelar aksi di kantor Bupati Pelalawan." Tutup Raihan dengan tegas.***

Laporan : Triana