Sejumlah Warga Minas Gelar Aksi Unjuk Rasa, Minta PT ACS Terbuka Dalam Lakukan Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal

Senin, 02 Oktober 2023 - 20:01:00 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com | Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Minas yakni para pencari kerja atau tenaga kerja lokal Kecamatan Minas mengadakan aksi spontanitas unjuk rasa di Halaman Parkir Masjid Nurul Huda, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Senin pagi (02/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Dalam aksi tersebut massa melakukan penghadangan terhadap mobil bus pengangkut karyawan PT Asrindo Citraseni Satria (ACS) yang tengah melintas dan meminta bus karyawan tersebut untuk berhenti di parkiran area Masjid Nurul Huda Minas dengan tujuan agar pihak managemen PT ACS segera datang melakukan mediasi bersama pengunjuk rasa.

Dalam hal ini massa melakukan protes terhadap PT ACS yang baru saja melakukan rekrutmen tenaga kerja baru untuk operasional pekerjaan RIG di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Minas.

Massa menilai tenaga kerja yang telah dipekerjakan oleh PT ACS lebih banyak orang luar Minas. Terlebih, saat melakukan rekrutmen tenaga kerja PT ACS dituding tidak ada keterbukaan informasi kepada seluruh Masyarakat Kecamatan Minas.

Menanggapi tuntutan massa, seorang pria mengaku dari pihak perwakilan PT ACS mendatangi para peserta aksi sembari menanyakan maksud dan tujuan massa melakukan penyetopan bus karyawan tersebut.

Pantauan awak media sempat terjadi adu argumen yang cukup alot, sebab massa menilai pria yang datang dan mengaku dari pihak perwakilan perusahaan tersebut bukan lah pihak perusahaan yang mereka harapkan datang menemui massa untuk melakukan mediasi. Bahkan massa terlihat menolak menyampaikan tuntutan mereka kepada pria tersebut.

"Kami gak mau jika orang itu yang memediasi kami, karna dia bukan orang perusahaan resmi, kami tanya tanda pengenal sebagai karyawan PT ACS aja dia gak bisa tunjukkan, intinya kami tidak mau dimediasi oleh orang yang tidak akan pernah ada keputusannya. Bukannya memediasi malah dia ngajak kami ngumpulkan massa perang kita katanya," ungkap sejumlah massa kepada wartawan, diantaranya Sabri, Naufal, Lemansyah Lubis, dan Wiwid serta para peserta aksi lainnya.

Setelahnya lanjut peserta aksi, terlihat datang seorang pria lainnya yang merupakan rekan dari pria sebelumnya berniat untuk melakukan mediasi.

"Setelah sempat dilakukan negosiasi, ada pula salah seorang rekan kita yang mengatakan usir pekerja yang diluar Minas, gara-gara orang luar Minas lebih banyak bekerja di Minas makanya kita sama-sama orang Minas jadi ribut seperti ini. Mendengar kata-kata itu rekan pria yang mengaku perwakilan peruahaan yang baru datang tadi dan salah satu dari orangnya merasa marah dan ingin menyerang peserta aksi yang melontarkan kata-kata seruan terkait pekerja luar Minas tersebut tapi dengan cepat peserta lain yang ada ditempat tersebut dapat menahan dan mengkondusifkan keadaan," kata mereka lagi.

Diakhir dijelaskan sumber, massa akhirnya membubarkan diri setelah pihak kepolisian Polsek Minas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Minas AKP Wan Mantazakka SH MH berusaha menenangkan massa dan meminta agar massa bersabar.

"Kapolsek janji akan mencarikan solusi, Kapolsek bilang beliau akan menjumpai pihak PT ACS untuk menjembatani tuntutan kami. Tadi ada juga pak Dony perwakilan dari Humas PHR, Pak Dony Chandra yang aktif sebagai tokoh masyarakat itu juga sempat mengeluarkan amarah ketika mendengar ada lontaran kata tantangan perang kepada para peserta aksi unjuk rasa dilapangan," tukasnya.(rls/red).

 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex