Pekanbaru, Catatanriau.com | LSM Badan Demokrasi Anti Korupsi (BADAI) melaporkan ke Kejari Pekanbaru adanya dugaan korupsi pada dua paket pengerjaan gedung SMP yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Ketua Umum LSM BADAI, Hotma Ebert, ST mengatakan pihaknya melayangkan laporan usai melakukan investigasi dan penghitungan kerugian berdasarkan data pekerjaan.

"Kami melaporkan pekerjaan Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pendidikan SMPN Baru Jalan Muhajirin dengan nilai pekerjaan Rp. 4,7 Miliar APBD Pekanbaru yang dimenangkan PT. DKMP," kata Ebert, Rabu (13/9/2023).

Pekerjaan kedua, lanjut Ebert, pihaknya melaporkan pekerjaan Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pendidikan SMPN Baru Jalan Taman Karya dengan nilai pekerjaan Rp. 3,8 Miliar.

Ia menuturkan, pihaknya melakukan perhitungan global per meter persegi bangunan dan pendukung lainnya berdasarkan data perencanaan pekerjaan.

Ebert berharap agar Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru dapat Melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pihak pihak yang terlibat pada kegiatan dua proyek Gedung tersebut.

"Kami meminta, agar Kejari Pekanbaru membuka terang benderang temuan ini serta memanggil PPK, PPTK, dan Kontraktor rekanan," ujarnya.*** 

Laporan : Jaya