Belum Rampung Dikerjakan, PT MAM Sudah Tinggalkan Proyek Perbaikan Jalan Nasional di Minas

Ahad, 09 Juli 2023 - 13:00:00 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com | Proyek perbaikan jalan lintas nasional yang ada di wilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, belum rampung dikerjakan namun sudah ditinggal pergi oleh pihak perusahaan kontraktor PT MAM.

Perbaikan jalan itu sendiri dilakukan oleh kementerian PUPR melalui PT MAM untuk pengerjaan pengerukan sejumlah titik jalan yang bergelombang dan pengerjaan tambal sulam jalan yang berlobang khususnya di Kecamatan Minas pada bulan mei 2023 kemarin.

Pantauan awak media ini masih ada sejumlah titik jalan yang bergelombang namun tidak dikerjakan oleh pihak PT MAM, seperti di tanjakan kilometer 31 Minas (tanjakan kemuning-red) dan tanjakan di kilometer 43 Minas.

Tak hanya itu, terpantau sejumlah titik jalan berlubang yang sudah diberi tanda garis putih untuk dikerjakan namun tidak dikerjakan alias ditinggalkan pergi begitu saja. Seperti salah satunya jalan berlubang yang ada di penurunan kilometer 33 Minas terlihat sudah digaris cap namun tidak diperbaiki.

"Heran kali nengok pekerjaan proyek kementerian PUPR di Minas ini, belum siap dikerjakan udah ditinggal pergi," ujar Ucok kesal yang merupakan warga Kecamatan Minas kepada wartawan media ini, Ahad (09/07/2023).

Menurutnya, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalulintas khususnya bagi pengendara sepeda motor.

"Itu jalannya kan bergelombang kayak ombak di lautan, trus lobangnya juga lumayan besar yang dipenurunan km 33 itu, kalau gak diperbaiki lagi kita takut nanti banyak korban kecelakaan dibuatnya, apalagi kalau sepeda motor ban-nya kecil mudah tergelincir ataupun terperosok," keluhnya.

Diakhir ia pun berharap kiranya pihak terkait dapat segera menyelesaikan pengerjaan jalan rusak yang ada di Minas itu.

"Ya, kita harapkan untuk segera diselesaikan lah, masa iya belum siap udah ditinggal gitu aja," tukasnya.***

Laporan : Idris Harahap 


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex