Pekanbaru, Catatanriau.com | Dalam sosialisasinya di Dapil 6 Pekanbaru, Bacaleg Bambang H Rumnan, SH, MH memberikan pencerahan kepada Masyarakat, Kamis (06/07/2023).

Dalam penyampaiannya Bambang mengatakan bahwa mengerakkan ekonomi adalah sebuah integrasi dakwah yang membuat perubahan kualitas maupun kuantitas.

"Dalam pembangunan, Islam menempatkan ekonomi tidak hanya sebatas kesejahteraan duniawi saja, tapi juga untuk kepentingan yang lebih utama yaitu kesejahteraan ukhrawi,” paparnya.

Ia juga menegaskan bagaimana integrasi dakwah membangun ekonomi umat agar manusia memperoleh kebahagian dunia dan akhirat (Falah). 

"Ekonomi Islam merupakan sarana untuk menyeru manusia agar dalam tindak tanduk kegiatan muamalah terutama dalam kegiatan perekonomian sesuai dengan nilai-nilai,” lanjutnya.

Dengan demikian lanjut Bambang, simpul-simpul kekuasaan harus mampu memanfaatkan secara maksimal lembaga dakwah yang ada, sehingga lembaga tersebut memiliki kekuatan dalam membangun ekonomi umat. 

"Untuk itu simpul-simpul kekuatan tersebut sepantasnya focus membangun sumber ekonomi umat agar siap menghadapi gelombang globalisasi secara optimal tanpa tergoyahkan,” tuturnya.

Aktivis senior ini melanjutkan tidak ada cara lain untuk menghadapi gelombang globalisasi, kecuali mensejahterakan rakyat dan memberdayakan kekuatan ekonomi di akar rumput. 

"Untuk itu kami akan tetap focus membangun kekuatan ekonomi rakyat bersama Partai Perindo guna mengintegrasikan ekonomi kerakyatan sebagai kekuatan dakwah,” pungkasnya.

Bambang juga meneruskan bahwa dengan demikian ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat agar bergabung bersama pihaknya di Partai Perindo dan menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru diarus bawah. 

"Jika ingin membangun kekuatan ekonomi baru, ayo bergabung bersama Saya. Saya bersma seluruh pengurus Partai Perindo baik DPW Provinsi Riau dan Kabupaten Kota, akan terus menghimpun seluruh unsur kekuatan baru di akar rumput untuk menjadi arus gelombang kekuatan ekonomi baru sebagai pilot proyek di Provinsi Riau”. Demikian tutupnya yang dilanjutkan dengan ngobrol santai dan ngopi bersama.(rls)

Laporan : Idris Harahap