Para Dokter Muda FK UNRI Saat Melakukan penyuluhan terkait penyakit Katarak di Aula Puskesmas Minas

Dokter Muda Come Fk Unri Lakukan Pemeriksaan Mata Dan Skrining Katarak Geratis Di Puskesmas Minas

Sabtu, 25 Mei 2019 - 12:28:50 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.COM- Dalam rangka pemberantasan katarak dengan operasi katarak geratis, Dokter Muda Community Orentik Medical Education (COME) Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI) bekerjasama dengan Puskesmas Minas, menggelar kegiatan penyuluhan pengetahuan tentang penyakit katarak hingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sabtu (25/05/19) pagi di Aula Puskesmas Minas. 

 

 

Kegitan yang di hadiri sebanyak 33 orang peserta yang berasal dari seluruh  Kampung/kelurahan sekecamatan Minas itu, sebelumnya, telah dilaksanakan selama dua hari sejak 20 hingga 21 Mei 2019 kemarin penjaringan katarak di poli Puskesmas Minas, kemudian dilanjutkan pada hari ini untuk penyuluhan pengetahuan katarak dan pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

"Setelah dilakukan pemeriksaan maka Pada tanggal 10 dan 15 bulan depan (Juni 2019), Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Dinas Kesehatan kabupaten Siak Melalui Puskesmas Minas bersama dokter muda fakultas kedokteran Universitas Riau  dengan dokter muda sebanyak 12 orang 1 dokter pembimbing dan 1 Dokter spesialis Mata," Kata Shabrina selaku sekertaris COME FK UNRI kepada wartawan.

 

 

"Untuk operasinya nanti bagi pasien yang telah memiliki BPJS Kesehatan, kami nanti akan membantu mengurus BPJS-nya agar di lakukan operasi Katarak, namun bagi yang belum memiliki BPJS kami akan arahkan agar di buatkan suarat keterangan tidak mampu dari desa dan kecamatan setempat agar pasien yang tidak memiliki BPJS tetap bisa melakukan operasi katarak secara geratis," Terangnya.

 

 

Sementara itu ketua COME Dr dr Elda Nazriati M Kes, ketika diwawancarai oleh Wartawan mengatakan. "Kegiatan ini sudah kita lakukan kerja sama dengan tiga kabupaten, Kampar, Siak dan Pelalawan. Jadi kita laksanakan bergilir, untuk kali ini kita laksanakan di puskesmas Minas, untuk COME ini sendiri banyak sebenarnya programnya, namun kita persilahkan mahasiswa untuk berereksi sendiri tentang program apa yang akan di angkat, dan menurut data, ternyata program katarak ini cukup layak untuk di angkat khususnya di Kecamatan Minas ini," Terangnya.

 

 

Adapun Dokter spesialis Mata yang juga selaku Ketua Persami Riau, Dr Efhandi Nukman Sp M, memaparkan, "Program yang kita lakukan ini iyalah bertujuan untuk memberantas kebutaan, sebab penyebab kebutaan ini paling banyak adalah katarak,  Di FK UNRI kami juga ada persatuan dokter mata yang telah melaksanakan bakti sosial dan itu rutin di kabupaten Inhil (tembilahan) dan dilakukan setiap tahun disana, sekali operasi mencapai hingga 300 orang," Kata Dosen bagian kesehatan mata di FK UNRI itu.

 

 

Lanjutnya, "temuan kita oprasi katarak ini banyak tertunda dikarenakan informasi yang kurang sampai kepada masyarakat, mereka berfikir bahwa katarak itu tidak bisa di operasi di Riau harus keluar Negri atau ke provinsi lain, padahal tidak seperti itu, oprasi katarak saat ini sudah bisa di lakukan  di Pekanbaru, oleh karnanya kita adakan sosialisasi ini bahwa operasi katarak sudah bisa dilakukan di Pekanbaru," Pungkas-nya.(*)


Laporan  : Idris Harahap 

Editor      : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex