Jasad Peria Paruh Baya Di Perawang di temukan tim gabungan setelah bergijabu melakukan pencarian di sekitaran sungai siak

Diduga Putus Asa Dengan Penyakitnya, Peria Paruh Baya Di Perawang Ini Terjun Ke-sungai siak

Ahad, 19 Mei 2019 - 21:28:20 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.COM- Sejak menghilangnya Mangapul Napitupulu (42) seorang pria paruh baya warga Perawang diketahui melompat dari atas Jembatan Sultan Syarif Kasim (SSK) atau Jembatan Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, pada Sabtu (18/5/2019) sekira pukul 21.00 WIB, kemarin. Akhirnya dapat ditemukan setelah tim gabungan bergijabu melakukan penyisiran di sekitaran sungai siak tempat semula korban melompat.

 


Kuat dugaan terjunnya Mangapul dari atas Jembatan Maredan tersebut dikarenakan tidak kuat menahan penyakit yang telah lama dideritanya. 

 


Menurut keterangan yang berhasil dihimpun oleh awak media, Ahad (19/5/2019), Mengapul yang diduga menderita penyakit jantung itu, meski telah dilakukan berbagai upaya namun tak kunjung dapat sembuh.

 


Dan dikarenakan tidak kuat menahan sakit, Mangapul bersama rekannya pun pergi ke Jembatan Maredan dengan cara berboncengan menggunakan sepeda motor, sebelum sampai disana, kedua pria tersebut singgah untuk membeli Jus.

 


Selanjutnya, korban Mengapul kemudian mengambil alih kemudi sepeda motornya itu, sesampai di TKP, korban pun langsung terjun dari atas jembatan tersebut. Saat itu juga rekannya pun tidak sempat untuk menolong.

 


Meski sempat dinyatakan hilang setelah korban melompat kesungai, kurang dari 24 jam, akhirnya Tim Gabungan Polsek Tualang bersama Pol Airud Polda Riau beserta keluarga korban berhasil menemukan jasad Mangapul Napitupulu tepat dibawah Ferry Penyebrangan milik PT Arara Abadi tidak jauh dari Jembatan Sultan Syarif Kasim, Ahad (19/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB petang tadi.

 


Pencarian jasad korban yang diketahui melompat dari ketinggian Jembatan Maredan tersebut hingga kemudian tenggelam lebih kurang selama 19 jam, akhirnya Tim Gabungan bersama keluarga korban menemukan titik terang.

 


Dengan melibatkan lebih kurang sebanyak 86 personil yang dibantu masyarakat yang bersiaga sekaligus menyisir lokasi didekat Jembatan Maredan tersebut. Alhasil, Ahad (19/5/2019) petang tadi, jasad Mengapul Napitupulu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

 


Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea melalui Kasi Humas Polsek Tualang Jonas Pakpahan membenarkan atas penemuan jasad Mangapul Napitupulu saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

 


"Kita bersama Pol Airud bersama keluarga korban mencari dan menyisir tempat lokasi korban terjun, dan tidak jauh dari lokasi, jasad Mangapul pun berhasil ditemukan," terang Jonas kepada awak media di Tualang Kabupaten Siak, Ahad (19/5/2019).

 


Selanjutnya, kata Jonas sesaat setelah ditemukan jasad korban tersebut, kemudian dibawa kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan," pungkasnya.(*)

 

Laporan : Idris Harahap 

Editor     : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex