Sejarah Singkat Berdirinya Bangunan Musholla Chairunnas Pekanbaru

Selasa, 08 November 2022 - 00:20:25 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Bangunan Musholla Chairunnas yang terletak di kota Pekanbaru yang saat ini sudah di bangun menjadi bangunan Masjid lantai dua menjadi kenangan sepanjang masa oleh Keluarga besar Wakil Gubernur (Wagubri) Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution serta masyarakat Kota Pekanbaru.

Pasalnya, awal mula berdirinya bangunan Musholla itu, di dirikan oleh orangtuanya di atas tanah yang juga di wakaf kan oleh orangtuanya yang bernama Almarhum Natar Nasution Bin Jasin Nasution dan Almarhumah Chairani Binti Jadin.

Seperti yang telah di sampaikan oleh beliau, sekitar tahun 1985 ketika kedua orang tua mereka masih hidup, mereka mewakafkan sebidang tanah untuk di jadikan tempat pembangunan musholla.

"Di saat kedua orang tua kita masih hidup, mereka mewakafkan tanah yang mereka miliki kepada masyarakat kota Pekanbaru untuk pembangunan musholla, yang saat ini berlokasi disekitar belakang kantor pengadilan tinggi agama Provinsi Riau, jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru," kata Edy. Senin (07/10/2022).

Dan dari penyampaian beliau dapat juga di ketahui, dulunya musholla itu pertama kali di dirikan masih berdinding papan dengan ukuran 8 × 8 M dan di beri nama "Musholla Chairunnas" selain memiliki arti "Insan Yang Baik" nama itu juga di ambil dari singkatan nama kedua orang tua H. Edi Afrizal Natar Nasution. Chairani dan Natar Nasution.

"Dengan berjalanya waktu, Alhamdulillah, bangunan musholla itu sekarang sudah berubah statusnya menjadi masjid dengan ukuran kurang lebih 12 x 16 M bertingkat dua dan juga di beri nama Masjid Khairunnas," ucap orang no 2 di Provinsi Riau ini saat mengikuti program sholat subuh berjamaah Provinsi Riau ke-82 tepatnya di Masjid Khairunnas Pekanbaru.

"Terinspirasi dari ketauladanan serta kebaikan  yang telah di tinggalkan oleh kedua orang tua kami semasa hidupnya, inilah yang memotivasi kami selaku anaknya ingin melakukan hal yang sama, tentu saja dengan maksud hanya semata mata ingin mendapat ridho dari Allah SWT," tambahnya.

Beliau juga memohon kepada pengurus serta jemaah Musholla Chairunnas (Masjid Khairunnas) untuk dapat sama-sama berdoa dan mengirimkan bacaan surat Alfatihah yang pahalanya dikhususkan untuk kedua orang tua mereka serta keluarga besar yang di tinggalkan, guna untuk terjalinnya tali silaturahim diantara keluarga besar yang di tinggalkan dengan pihak jemaah Musholla.


(E.S.Nst)



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex