PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui kasubag Humas AKP Edy Harjanto SH menyampaikan bahwa pelapor dan terlapor sepakat berdamai cabut perkara LP/197/V/2022/RIAU/RES PLWN. Hal ini hasil mediasi yang dilaksanakan di ruang wakapolres Pelalawan pada Kamis 2 Mei 2022. Hal disampaikan Kasubag Humas, Jumat (03/06/2022) di Mapolres Pelalawan.

"Pada hari Kamis Tanggal 02 Juni 2022 sekira jam 10.00 wib telah selesai dilaksanakan Mediasi antara Pelapor Irul Kasman  dengan Pihak Terlapor Daranus Buulolo dkk,  sebagaimana dimaksud dalam Laporan Polisi Nomor : LP/197/V/2022/RIAU/RES PLWN, tanggal 01 Mei 2022 sehubungan dengan perkara Tindak Pidana “Secara bersama-sama melakukan Kekerasan Fisik atas Orang” terhadap korban an. Irul Kasman yang dilakukan oleh Pihak Terlapor yang kejadiannya terjadi pada hari Minggu tanggal 01 Mei 2022 sekira jam 14.30 wib bertempat di Areal Pasar Baru Kecamatan Pangkalan   Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Adapun pimpinan mediasi yaitu Kapolres Pelalawan, Wakapolres Pelalawan dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan. Sebagai peserta pihak pelapor Jhonny Pilly , pihak terlapor Samazaga Nduru  Yulianus Halawa dan Pdt Martinus Gulo STh. Mediasi dilakdanakan hari Kamis tanggal 02  Juni 2022 dimulai jam 10.00 wib s/d jam 12.00 wib. Bertempat di Ruang Kerja Wakapolres Pelalawan, untuk Penyelesaian Permasalahan antara Pihak korban Irul Kasman dan pihak terlapor Daranus Buulolo dkk.

Adapun hasil kesepakatan mediasi, : 

1. Pihak Terlapor meminta maaf kepada Pelapor/Korban atas perbuatan yang dilakukan sebagaimana diterangkan dalam perkara, dan kedepan Masing-masing Pihak berjanji saling menjaga diri dan tidak melakukan perbuatan yang merugikan para pihak.

2. Pihak Terlapor bersedia membantu biaya perobatan kepada Pelapor/Korban yang besarnya sudah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.

3. Apabila Pihak Terlapor mengulangi perbuatan tersebut kepada Korban ataupun sebaliknya, maka akan ditanggung secara pribadi oleh Pihak yang melakukannya tanpa menyangkut-pautkannya dengan Suku/Ras.

,- Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M Tariq SIK, melalui kasubag Humas AKP Edy Harjanto SH menyampaikan 

bahwa pelapor dan terlapor sepakat berdamai cabut perkara LP/197/V/2022/RIAU/RES PLWN. Hal ini hasil mediasi yang dilaksanakan di ruang wakapolres Pelalawan pada Kamis 2 Mei 2022. Hal disampaikan Kasubag Humas, Jumat (03/06/2022) di Mapolres Pelalawan.

"Pada hari Kamis Tanggal 02 Juni 2022 sekira jam 10.00 wib telah selesai dilaksanakan Mediasi antara Pelapor Irul Kasman  dengan Pihak Terlapor Daranus Buulolo dkk,  sebagaimana dimaksud dalam Laporan Polisi Nomor : LP/197/V/2022/RIAU/RES PLWN, tanggal 01 Mei 2022 sehubungan dengan perkara Tindak Pidana “Secara bersama-sama melakukan Kekerasan Fisik atas Orang” terhadap korban an. Irul Kasman yang dilakukan oleh Pihak Terlapor yang kejadiannya terjadi pada hari Minggu tanggal 01 Mei 2022 sekira jam 14.30 wib bertempat di Areal Pasar Baru Kecamatan Pangkalan   Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Adapun pimpinan mediasi yaitu Kapolres Pelalawan, Wakapolres Pelalawan dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan. Sebagai peserta pihak pelapor Jhonny Pilly , pihak terlapor Samazaga Nduru  Yulianus Halawa dan Pdt Martinus Gulo STh. Mediasi dilakdanakan hari Kamis tanggal 02  Juni 2022 dimulai jam 10.00 wib s/d jam 12.00 wib. Bertempat di Ruang Kerja Wakapolres Pelalawan, untuk Penyelesaian Permasalahan antara Pihak korban Irul Kasman dan pihak terlapor Daranus Buulolo dkk.

Adapun hasil kesepakatan mediasi, : 

1. Pihak Terlapor meminta maaf kepada Pelapor/Korban atas perbuatan yang dilakukan sebagaimana diterangkan dalam perkara, dan kedepan Masing-masing Pihak berjanji saling menjaga diri dan tidak melakukan perbuatan yang merugikan para pihak.

2. Pihak Terlapor bersedia membantu biaya perobatan kepada Pelapor/Korban yang besarnya sudah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.

3. Apabila Pihak Terlapor mengulangi perbuatan tersebut kepada Korban ataupun sebaliknya, maka akan ditanggung secara pribadi oleh Pihak yang melakukannya tanpa menyangkut-pautkannya dengan Suku/Ras.***

Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap