MENU TUTUP

Kementerian Koperasi dan UKM bantu 24 Wirausaha Pemula se kab. Siak

Selasa, 03 Juli 2018 | 07:08:29 WIB Dibaca : 2612 Kali
Kementerian Koperasi dan UKM bantu 24 Wirausaha Pemula se kab. Siak

Kementerian Koperasi dan UKM menyalurkan dana bantuan pemerintah untuk pengembangan wirausaha pemula kepada 24 orang Wirausaha Pemula (WP) se kabupaten Siak. Nilai bantuan yang diberikan sebesar 10 sampai 13 juta rupiah perorang dengan total Rp.280 juta.

 

"Dana tersebut dipergunakan untuk mendukung pengembangan usaha para WP, agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri dan berkembang," ujar Rosdiana, Kasubid Dana Hibah pada Asisten Deputi Permodalan, Deputi Bidang Pembiayaan, Kemenkop dan UKM, beberapa waktu yang lalu di Siak.

 

"Bantuan ini perdana untuk kabupaten Siak dan pelaku usaha bisa memanfaatkan dengan baik modal yang diterima untuk mengembangkan atau menaikkan skala usaha," harap Rosdiana.
  


Program WP ini, lanjut dia, adalah sebagai stimulan untuk mendorong pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan yang lebih besar melalui perbankan atau lembaga pembiayaan lainnya.

 

Dijelaskannya salah satu persyaratannya adalah secara individu memiliki rintisan usaha produktif (minimal usahanya sudah berjalan enam bulan dan maksimal tiga tahun) yang dituangkan dalam surat pernyataan.  

 

Selain itu ada legalitas usaha (ijin usaha mikro kecil) surat keterangan dari kelurahan, pernah mengikuti pembekalan kewirausahaan. Serta memiliki rencana usaha dan memiliki rekeninng tabungan yang masih aktif (ada saldo minimal).

 

Di kesempatan lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM Wan Fajri Aulia, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memperhatikan UMKM di Kabupaten Siak melalui pengucuran dana bantuan untuk pengembangan WP.

 

"Dinaskop & UKM Kabupaten Siak akan terus melakukan pendidikan dan latihan kepada UMKM melalui dana APBD maupun dana CSR perusahaan. Tidak hanya itu, kami akan pantau pemanfaatan bantuan tersebut," ujarnya.
 


Ia katakan, untuk memonitor keberlangsungan usaha WP, dinaskop dan UKM juga mewajibkan penerima bantuan untuk menyampaikan laporan tiap tiga bulan. 

 

"Ya, tentu laporan ini sangat kita butuhkan membantu pelaku usaha membuat pencatatan yang rapi sebagai modal untuk pelaku usaha mengakses perbankan. Dana tersebut cair atau masuk kerekening pelaku usaha sekitar tanggal 29 Juni 2018 kemarin," imbuhnya.

 

Salah seorang pelaku usaha, Asrita (41) mengaku senang menerima bantuan dari kementerian tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan untuk usahanya.

 

"Alhamdulillah, dengan dana tersebut nanti bisa beli mesin untuk giling dan peras jahe serta alat untuk memasaknya," sebut Asrita polos.

 

Ia katakan, selama ini dirinya menggiling jahe menggunakan blender, dan memeras jahe dengan tangan. "Kalau ada mesin  produksikab bisa lebih banyak," ucap Ita sapaan akrabnya.

 

Ibu tiga orang anak ini sehari-hari bekerja sebagai tenaga honor di Bagian Adm Pemerintahan Setda Kab Siak. Pulang kerja ia sempatkan untuk membuat bubuk jahe dalam kemasan (wedang jahe) dengan merek 'ADZ'. Usaha tersebut ia rintis   sejak akhir tahun 2016 yang lalu.



Berita Terkait +

Harga Minyak Dunia Anjlok Lagi, Pemprov Riau Mulai Berhemat

BNI Dorong Pertumbuhan KUR Memacu Kinerja Mitra Debitur UMKM

Harga Ayam dan Telor di Siak terus naik sejak Lebaran.

Dari Tahun Ke Tahun Produksi Minyak Blok Rokan Terus Alami Penurunan

Pemkab Siak Taja Pelatihan Pengelolaan Koperasi Berbasis Syariah

TBS Sawit di Riau Pekan Ini Kembali Mengalami Penurunan Harga

UMK Kab. Siak tahun 2018 naik 8,71%

Pekan Ini Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi Rp31,27 per Kg

Harga TBS Sawit Di Riau Pekan Ini Berangsur Naik

Disperindag Bengkalis Gelar Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau 

2

Komentari Postingan Instagram Disdik Riau, Netizen Keluhkan Sistem Permohonan Pindah Tugas Yang Sulit Bagi Guru PNS Sementara Guru P3K Mudah

3

Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

4

Pelaku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu

5

Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Kualu

6

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!