4 Titik Hotspot Terpantau Lagi di Minas, Hasil Pengecekan Polsek Minas Nihil Karhutla
Sabtu, 14 November 2020 | 11:38:26 WIB Dibaca : 1568 Kali
SIAK, CATATANRIAU.COM | Titik hospot pada Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau kembali menujukkan titik panas di wilayah Kampung Minas Timur dan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Ahad (18/10/2020) sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Guna melakukan verifikasi terkait hal itu, Kapolsek Minas AKBP Birma Naipospos melalui Bhabinkamtibmas Kampung Minas Timur serta sejumlah personil Polsek Minas, merekapun langsuang turun ke lokasi (TKP) titik hotspot yang terpantau oleh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau tersebut dengan titik koordinat :
a.Lokasi 1: Titik Koordinat : 0.77663,101.42805
b.Lokasi 2: Titik Koordinat : 0.78094,101.42515999999999
c.Lokasi 3: Titik Koordinat : 0.85039,101,38937
d.Lokasi 4: Titik koordinat : 0.72668,101.4739
"Hari ini ada 4 titik hotspot yang terpantau oleh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau, oleh karena itulah kita turunkan tim langsuang segera turun ke TKP untuk melakukan verivikasi apakah benar telah terjadi kebakaran lahan atau tidak," ungkap AKBP Birma kepada Wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Kemudian lanjut dia, setelah pihaknya sampai dilokasi dan menuju titik koordinat tersebut, tim sama sekali tidak menemukan titik api ataupun titik asap di lokasi yang dimaksud dan tidak juga menemukan bekas lahan yang terbakar di area itu.
Berikut lokasi titik hotspot yang dimaksud :
a. Lokasi 1: Didalam area Gs.3 PT.CPI Kamp.Minas Barat Kec.Minas Kab.Siak
b.Lokasi 2 : Dijalan Gs.3 Kamp.Minas Barat Kec. Minas Kab.Siak
c.Lokasi 3 : Di jalan Gs.5 Kamp.Minas Barat Kec.Minas Kab.Siak
d.Lokasi 4 : Di dalam area Gs.1 PT.CPI Kamp.Minas Timur Kec.Minas Kab.Siak
"Hasil pengecekan yang telah dilakukan terhadap titik hotspot di wilayah yang dimaksud oleh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau, kita tidak ada menemukan sedikit pun tanda-tanda terjadinya kebakaran lahan, pantauan kita dilapangan, pada titik koordinat tersebut hanya ada hamparan kebun kelapa sawit dan cerobong api PT CPI serta pipa minyak milik PT CPI. Artinya untuk karlahut memang sama sekali terpantau nihil," tukasnya.(*)
