MENU TUTUP

Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa, Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau

Ahad, 28 April 2024 | 16:17:00 WIB Dibaca : 1176 Kali
Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa, Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau

Pekanbaru, Catatanriau.com | Belakangan mulai marak terdengar pihak sekolah melakukan pungutan terhadap siswa meski sudah mendapat alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu dinilai dapat membebani orang tua siswa. 

Aktivis pendidikan, Erwin Sitompul, S. Pd mengatakan kepada wartawan seperti dilansir globalriau.com, ia menjelaskan bahwa beberapa sekolah dilaporkan telah melakukan pungutan kepada siswa dengan besaran yang bervariasi. 

Dijelaskan Erwin, berbagai laporan yang diterima diantaranya, SMA N 5 Kota Pekanbaru membebani siswa untuk biaya kegiatan Pramuka sekitar 150 ribu persiswa, kemudian biaya perpisahan di SMA N 1 Kota Pekanbaru sebesar 650 persiswa, dan di SMA N 4 Kota Pekanbaru dimana diduga oknum Kepala Sekolah memerintahkan oknum guru-gurunya memperjual belikan LKS di Sekolah, serta belum lama ini ada laporan dari SMA N 1 Kampar Kiri Tengah yang memungut biaya Rp850 ribu untuk kegiatan study tour. 

"Tujuan Pemerintah Pusat membuat Bos Nasional dnn Pemerintah Pemerintah Provinsi Riau membuat Bos Daerah agar Sekolah Gratis, sehingga tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang putus sekolah. Namun masih ada saja pihak sekolah yang nakal meminta pungutan dari siswa dengan dalih persetujuan wali murid dan komite," terangnya. 

Dengan adanya dana BOS harusnya tidak ada lagi pungutan terhadap siswa namun faktanya dilapangan masih saja terus terjadi. Untuk itu, Erwin mendesak agar aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas, dan inspektorat segera melakukan audit terhadap sekolah yang nakal.

"Kita juga meminta Pj Gubernur Riau mencopot Kadisdik, hal itu akibat tidak adanya tindakan tegas maupun saksi keras yang diberikan pihak dinas meski mereka telah mendapat laporan adanya pungutan di sekolah terutama SMA dan SMK," ujarnya.

Hal semacam ini kata Erwin tidak saja bisa dicegah dengan sebatas himbauan saja. Harus ada tindakan tegas dan terukur terhadap oknum sekolah yang nakal. 

"Kita meminta Pj Gubri menggantikan Kadisdik Provinsi dengan orang yang memahami dan memiliki baground pendidikan, sehingga paham dan mengerti terhadap kondisi pendidikan saat ini," harapnya.***



Berita Terkait +

Tagih Janji Walikota Pekanbaru, Persoalan Parkir Harus Dituntaskan!

Keluarga Besar Hikmat Kandis Peringati HUT ke 12 Klenteng Hok Tek Khiong

Pastikan OVN Tetap Aman Dari Gangguan, Serma M Nasir & Serka Ardi Syam Patroli Rutin Disejumlah Titik Lokasi Drilling PT PHR Minas

Polsek Minas Ajak Seluruh Calon Penghulu Kampung & Timnya Untuk Lakukan Deklarasi Damai

Bupati Pelalawan Hadiri Perayaan Harlah NU Ke-96 Tahun 2022

Apel Pagi Pemkab Rokan Hulu Dirangkai Dengan Penyerahan Sertifikat UHC

Bersama Tim Serta Warga Binaan, Serda Mayus Maruli Patroli Karlahut Rutin Di Kampung Minas Timur

Kurangi Kerumunan Camat Mandau Bagi Sembako Door to door

Bupati Rohul H.Sukiman Di Daulat Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-76

Klaim Koperasi AKM 750 Hektar Kebun Sawit Terhadap PT Gandaerah Hendana Dapat Ditempuh Melalui Jalur Hukum

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan