MENU TUTUP

Deklarasi KAMI Riau, Al Azhar : Isu Politik Tidak Laku di Riau

Kamis, 15 Oktober 2020 | 23:03:32 WIB Dibaca : 1502 Kali
Deklarasi KAMI Riau,  Al Azhar : Isu Politik Tidak Laku di Riau KETUA MKA LAM Riau, Al Azhar, Deklarasi KAMI Riau, Tak akan laku isu politiknya. diselenggarakan Forum Santri Riau, Rabu (14/10/2020), di Gedung LAM Riau.


CATATANRIAU.COM | Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau Jumat (16/10/2020) mendatang bentuk ketidakpekaan akan kondisi terkini masyarakat di masa pandemi COVID-19. 
Tak hanya itu, deklarasi KAMI Riau tersebut berpotensi bikin gaduh antar-sesama anak kemenakan. Situasi sudah kondusif dan tidak gaduh sekarang ini, berpotensi ricuh dan gaduh lagi. 


"Kita dari LAM, meminta semua pihak berhentilah membuat gaduh, kita sedang berfokus mengatasi COVID-19," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR), Datu Seri Al Azhar, Rabu (14/10/2020). 
Sebelumnya, Al Azhar dan Dosen Ilmu Politik FISIP Unri, Tito Handoko menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) digelar Forum Santri Riau, di ruang pertemuan Lantai I Gedung LAM Riau. 


Dalam FGD tersebut bertema: "Buat Apa Ada KAMI?". Hadir sebagai peserta berbagai latar belakang, mulai dari aktivis kepemudaan, tokoh lintas agama, lintas etnis, serta perempuan di Riau. 


Al Azhar mengatakan, masih banyak permasalahan perlu dijadikan prioritas di Riau saat ini. Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat, lebih diprioritaskan dibandingkan urusan politik seperti deklarasi KAMI Riau. 
Membahas politik, jelas Al Azhar, di masa sekarang ini justru bentuk ketidakpekaan akan kondisi masyarakat. 
"Isu-isu politik ini sebetulnya tidak laku di masyarakat. Masalah politik ini masalah elit, tidak sesuai dengan mayoritas masyarakat kita sedang menghadapi persoalan-persoalan ril akibat terdampak COVID-19," jelas Al Azhar. 


Gerakan KAMI Riau, kata Al Azhar, LAM Riau menerima dengan terbuka setiap tamu yang datang ke Riau. Namun, ia meminta tetap menjaga tatanan adat serta budaya Melayu. 
"Terkait KAMI Riau, setiap yang datang ke kita adalah tamu. Sebagai tamu, mereka harus kita hormati. Tapi, jangan sampai menimbulkan provokasi-provokasi justru membuat kita tidak produktif. Negeri kita jadi tidak kondusif, muncul polarisasi politik," ungkap tokoh Riau ini. 


Ia juga berharap kemunculan kelompok ini tidak ditanggapi dengan keras sampai menimbulkan kekisruhan antar kelompok masyarakat. 


"Ini negeri yang Alhamdulillah aman, jangan dicederai. Apalagi dengan kepentingan politik kekuasaan, kita geser dulu ke politik kesejahteraan," tutupnya. EP




Berita Terkait +

Jadi Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia, PHR Setor Rp 80,2 Triliun ke Negara

Pelantikan PPS Sekecamatan Sungai Apit Sesuai Anjuran Protokol Kesehatan

Masih dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, Polsek Tapung Hulu Lakukan Rapid Tes Anggotanya

PT.SSL Komitmen Bayar Kompensasi Kerjasama Antara Perusahaan Dengan Kopetan SS

Gelar Musda IKJR Rohul, H. Sukiman: Beraneka Ragam Suku Kekuatan Membangun Rohul

Antisipasi Kemungkinan Buruk PSBB COVID-19 Polres Simulasi (Tactical Floor Game) Sispamkota

DPMPTSP Siak Terima Penghargaan 51 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik se Indonesia

Desa Pulau Gadang Melaksanakan Vaksinasi Massal Untuk Menghindari Peyebaran Covid-19

Danramil 04/Perawang Hadiri Rapat Persiapan Pawai Takbir Idul Fitri 1445 H

Putra-Putri Riau Antusias Daftar Beasiswa Prestasi PHR, Pendaftaran Masih Dibuka!

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Anton ST.MM: Perjalanan Karier & Dedikasinya Dalam Membangun

2

Tiga Pria Bejat Cabuli dan Setubuhi 3 (tiga) Anak di Bawah Umur di Lirik, Polres Inhu Gerak Cepat

3

Polsek Peranap Bekuk 2 Pengedar Sabu dan Polsek Pasir Penyu Amankan 1 Tersangka

4

Cabuli ABG 13 Tahun, Pria Berambut Pirang Diringkus Polsek Siak Hulu

5

Babinsa Koramil 03 Minas Giat Komsos Nilai-nilai Pancasila Kepada Siswa Siswi SMAN 1 Minas

6

Danramil Minas Dampingi Kapolres Siak Dalam Giat Goes To School di SMAN 1 Minas