Dengan Adanya 1 Kasus Positif Covid-19 di Minas, Camat Hendra Imbau Warga Agar Tak Panik

SIAK, CATATANRIAU.COM |  Salah seorang warga Kecamatan Minas oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Siak dinyatakan positif Covid-19, dan merupakan pasien terkonfirmasi Covid-19 ke 216 untuk Sekabupaten Siak.

Terkait hal ini, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi selaku ketua gugus tugas penanganan Covid-19 di Kecamatan Minas, dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Minas Khususnya, diharapkan agar tidak panik, karna kata dia kepanikan akan dapat menurunkan imun tubuh sehingga dapat berakibat mudah tertularnya oleh virus tersebut.

"Diharapkan warga jangan panik, karena kepanikan akan menurunkan imun tubuh, kemudian kita juga minta kepada masyarakat agar  tidak membuly, karena ini bukan aib, siapa saja bisa kena oleh virus ini," ujar Camat Hendra, Ahad (16/08/2020) pagi.

Camat Hendra juga menerangkan saat ini kata dia, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus tersebut, seperti meminta kepada Keluarga pasien agar tidak melakukan kontak kepada siapapun untuk sementara waktu ini.

"Pagi ini tim gugus tugas sudah melakukan tes ke keluarga pasien dan mencari track riwayat, namun disamping itu kita tetap imbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun terutama saat akan makan berat dan makan ringan seperti cemilan. Yang terpenting selalu berdoa setiap saat agar wabah ini segera diangkat," imbuhnya.

Sementara itu Bhudi Yuwono selaku Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak saat dikonfirmasi oleh Wartawan dia menerangkan bahwa pasien asal Kecamatan Minas tersebut merupakan pasien yang ke 216 terkonfirmasi Positif Covid-19 Se-Kabupaten Siak, berinisial Ny. R (52) saat ini kata dia, Ny. R (52) sedang menjalani perawatan di RS I.B (Pekanbaru), "kemudian untuk persyaratan tindakan medis maka yang bersangkutan dilakukan Rapid dan Swab dan hasil dari periksaan tersebut dinyatakan Konfirmasi. Belum diketahui kontak eratnya," kata Bhudi kepada Wartawan media ini, Ahad (16/08/2020) pagi.

"Kita minta kepada masyarakat agar tidak perlu dihebohkan di media sosial, sebab ini bukan aib, dan juga diperlukan dukungan dari semua pihak agar yang bersangkutan segera lekas sembuh," tukasnya.(*)