MENU TUTUP

PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas

Jumat, 17 Juli 2020 | 17:32:23 WIB Dibaca : 3477 Kali
PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas


ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Kelompok Tani Sialang Sakti (Koptan SS) Desa Batas, Kecamatan Tambusai dengan  PT Sumatera Silva Lestari (PT SSL) sudah terjadi Konflik yang belum berkesudahan dari dulu sampai saat ini.

 

Terjadinya konflik ini di sebabkan pihak PT.SSL banyak melanggar poin yang telah di sepakati oleh pihak Koptan SS dengan pihak PT.SSL salah satunya , PT. SSL Rugikan perekonomian masyarakat Batas.

 

Seperti yang di ungakapkan oleh Mintareja yang juga penasehat dari Koptan SS dari hasil pola mutra yang diterima masyarakat  dengan PT SSL tidak mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Hasil yang diterima masyarakat setiap bulannya hanya Rp7.500 per bulan per kepala keluarga (KK) atau per anggota Koperasi."Ungkapnya kepada awak media.Jum,at.17/07/2020.
 


Tambahnya lagi,Yang lebih parahnya sejak di mulainya kegiatan tanam sampai ke penjualan hasil semuanya tidak jelas semua di lakukan oleh pihak perusahaan tanpa melibatkan anggota Koptan SS dan Masyarakat."Tambahnya.


 
Sesui kesepakatan antara Koptan SS dan PT.SSI yang berpola mitra kerja sama yakni penghitungan hasil produksi seharusnya dilakukan per 1 daur ( 1 daur 6 tahun). Sementara saat ini sudah memasuki daur ketiga namun penghitungan belum dilakukan secara transparan dengan  melibatkan kelompok tani."Kata Mintareja.

 

Dari keterangannya,Dalam MoU yang sudah di sepakati oleh pihak PT.SSL dan Koptan SSL, semua tahapan mulai dari penanaman, jumlah tonase, hasil penjualan produksi ke Pabrik, dan pengurusan RKT seharusnya memiliki izin dan melibatkan masyarakat."Terangnya.

 

Bahkan lebih parahnya lagi  harga penjualan 15 tahun lalu sampai sekarang nilainya tidak berubah. Demikian juga dengan luas HGU serta perpanjangan HGU Pihak PT.SSL tidak pernah memberitahu masyarakat. Inilah yang saya katakan itu tidak transparan.  Sehingga masyarakat menduga luas lahan yang dikuasai PT SSL sekarang secara keseluruhan diduga melebihi HGU yang telah di sepakati." tegas Mintareja.

 

Kalau begini terus PT.SSI secara tidak langsung telah membodohi  masyarakat yang tergabung di Koptan SS lebih baek batalkan MoU yang sudah di sepakati dan lahan yang sudah dikelola oleh PT.SSI dikembalikan kepada masyarakat."Ucap Mintareja dengan nada kesal.(*)




Berita Terkait +

Camara Nusantara Merapat di Dumai, Sebanyak 550 Ekor Sapi NTT Didistribusikan Seknas BUMP Indonesia

Memasuki Bulan Ramadhan, Bupati Siak Buka Tabligh Akbar 1440 H

Arus Lalu Lintas Nataru Lancar, Satlantas Polres Inhu Bagikan Brosur Imbaun

Makarel Berikut Tidak Layak Dikonsumsi Satpol PP Kandis Lakukan Sidak Ke Toko

Anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon Sambangi Warga Balam Jaya Dalam Giat Reses II Tahun 2023

Ilhamdi SH MH : Musda KNPI Riau Di Pelalawan Semangat Menyatukan Pemuda

Bupati Alfedri Salurkan Bantuan Bagi Warga Terkena Banjir di Kampung Mengkapan Sungai Apit

Direktur PDAM Bengkalis, Jika Ada Yang Katakan Perpanjangan Masa Jabatannya Tak Sah, Itu Info Sesat

FKDT Gelar Pekan Olahraga Dan Seni Antar Diniyah Se-Kecamatan Minas

Babinsa Koramil 03/Minas Lakukan Pengecekan Dan Pendataan Warga Serta Lahan Pertanian Yang Terkena Banjir Di Sei Mandau

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan