MENU TUTUP

PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas

Jumat, 17 Juli 2020 | 17:32:23 WIB Dibaca : 3463 Kali
PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas PT. SSL Rugikan Perekonomian Masyarakat Desa Batas


ROKANHULU, CATATANRIAU.COM | Kelompok Tani Sialang Sakti (Koptan SS) Desa Batas, Kecamatan Tambusai dengan  PT Sumatera Silva Lestari (PT SSL) sudah terjadi Konflik yang belum berkesudahan dari dulu sampai saat ini.

 

Terjadinya konflik ini di sebabkan pihak PT.SSL banyak melanggar poin yang telah di sepakati oleh pihak Koptan SS dengan pihak PT.SSL salah satunya , PT. SSL Rugikan perekonomian masyarakat Batas.

 

Seperti yang di ungakapkan oleh Mintareja yang juga penasehat dari Koptan SS dari hasil pola mutra yang diterima masyarakat  dengan PT SSL tidak mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Hasil yang diterima masyarakat setiap bulannya hanya Rp7.500 per bulan per kepala keluarga (KK) atau per anggota Koperasi."Ungkapnya kepada awak media.Jum,at.17/07/2020.
 


Tambahnya lagi,Yang lebih parahnya sejak di mulainya kegiatan tanam sampai ke penjualan hasil semuanya tidak jelas semua di lakukan oleh pihak perusahaan tanpa melibatkan anggota Koptan SS dan Masyarakat."Tambahnya.


 
Sesui kesepakatan antara Koptan SS dan PT.SSI yang berpola mitra kerja sama yakni penghitungan hasil produksi seharusnya dilakukan per 1 daur ( 1 daur 6 tahun). Sementara saat ini sudah memasuki daur ketiga namun penghitungan belum dilakukan secara transparan dengan  melibatkan kelompok tani."Kata Mintareja.

 

Dari keterangannya,Dalam MoU yang sudah di sepakati oleh pihak PT.SSL dan Koptan SSL, semua tahapan mulai dari penanaman, jumlah tonase, hasil penjualan produksi ke Pabrik, dan pengurusan RKT seharusnya memiliki izin dan melibatkan masyarakat."Terangnya.

 

Bahkan lebih parahnya lagi  harga penjualan 15 tahun lalu sampai sekarang nilainya tidak berubah. Demikian juga dengan luas HGU serta perpanjangan HGU Pihak PT.SSL tidak pernah memberitahu masyarakat. Inilah yang saya katakan itu tidak transparan.  Sehingga masyarakat menduga luas lahan yang dikuasai PT SSL sekarang secara keseluruhan diduga melebihi HGU yang telah di sepakati." tegas Mintareja.

 

Kalau begini terus PT.SSI secara tidak langsung telah membodohi  masyarakat yang tergabung di Koptan SS lebih baek batalkan MoU yang sudah di sepakati dan lahan yang sudah dikelola oleh PT.SSI dikembalikan kepada masyarakat."Ucap Mintareja dengan nada kesal.(*)




Berita Terkait +

Arfan Usman Berharap Kedepan Muzaki di BAZNAS Siak Semakin Bertambah

Diduga PT.PP Subkon PT.CPI Tidak Ada Keterbukaan Rekrutmen Terhadap Forkopimcam Minas

Bupati Rohul Ajak Seluruh ASN Untuk Mengikuti Wirid Tanpa Ada Unsur Paksaan

Serda Parjuni Bersama Masyarakat Giat Penanggulangan Karhutla Serta Berpatroli di Kampung Muara Bungkal 

Kecamatan Lubuk Dalam, menjadi Kecamatan Terbaik di Provinsi Riau

Berlangsung Cukup Meriah, Kopda AKP Hutagalung Hadiri Pesta Rakyat Suku Karo di Minas Barat

Bhayangkari Peduli, Kapolsek Kampar Kiri Hilir Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kelurahan Sungai Pagar

NU Riau Besama Kyai, Ulama Se-Riau dan 250 Anak Yatim Gelar Do'a atas Dilantiknya Pj Bupati Kampar

Porprov Riau X 2022 Kuansing Taekwondo Pelalawan Raih 1 Emas dan 1 Perunggu

M Rahul, Ketua Partai GERINDRA Sekaligus Anggota DPR RI Dari Riau Ini Lakukan Praktek Haram, Kasus Apa?

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harimau Sumatera Ditangkap Usai Terkam Pekerja di Pelalawan, BBKSDA Riau Tingkatkan Patroli

2

Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI: Ancaman Bagi Demokrasi dan Supremasi Sipil

3

Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Gugur Ditembak OTK

4

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

5

Dugaan Pelecehan di SMA Negeri 02 Tebing Tinggi Timur: Oknum Kades dan Guru Disorot, Polisi Diminta Bertindak

6

Kapolres Pelalawan Himbau Pemudik Prioritaskan Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Hotline 110