Anggota DPRD Inhu Martimbang Simbolon Sambangi Warga Balam Jaya Dalam Giat Reses II Tahun 2023
Inhu, Catatanriau.com | Martimbang Simbolon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari Partai Perindo, ia melakukan reses II Tahun 2023, di Dusun Balam Jaya, Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Riau, Senin (21/08/2023) siang.
Dalam sambutannya Politisi Partai Perindo dapil II Inhu itu tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa, dan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat sekitar yang telah berkenan hadir pada kesempatan reses yang diselenggarakannya itu.
"Mungkin dalam waktu 4 tahun saya sudah menjabat anggota DPRD Inhu, baru ini saya datang ke Dusun ini, dan untuk reses kali ini kita hanya dijadwalkan ditiga titik, dalam hal ini saya sebagai wakil rakyat tentunya juga berusaha memperjuangkan, menjemput dan meneruskan aspirasi dan harapan-harapan bapak ibu secara umum," ujar Martimbang Simbolon dalam sambutannya.
Martimbang Simbolon juga mengisahkan, sebagaimana diketahui bersama beberapa tahun belakangan ini seluruh dunia terkena bencana wabah Covid-19, sehingga seluruh anggaran pembangunan fisik dialihkan pemerintah untuk menanggulangi wabah tersebut, akibatnya kata dia, pemerintah jadi tidak bisa membangun dikarenakan sebahagian besar anggaran pembangunan infrastruktur diprioritaskan oleh pemerintah untuk penanganan wabah tersebut.
"Kemungkinan bapak ibu berfikir selama ini saya tidak berjuang, akan tetapi setelah pandemi Covid-19 ini selesai, mudah-mudahan kita juga sudah bisa berjuang, seperti pengadaan paving block di SDN 006, pagar SMPN 2 Sungai Akar dan jalan di Citra, jalan di RMB, pembuatan box cover di Dusun Kayu Kawat dan di RT 10 sudah terbangun dan sudah selesai jembatan untuk menghubungkan pemakaman umum," katanya.
Disamping itu ia juga menjabarkan, bahwa pada tahun ini melalui pokok pikirannya (pokir) juga akan dibangun jembatan pertanian di sejumlah titik di Desa Sungai Akar dan perbaikan jalan di jalan SMA 1 Batang Ganasal.
"Jadi dalam hal ini saya selalu berjuang bagaimana saya bisa menarik anggaran demi membangun desa kita secara bertahap dan berkelanjutan, dan hal itu sudah saya buktikan dalam dua tahun terakhir ini, sebab hampir satu milyar rupiah anggaran APBD kabupaten yang saya tarik masuk ke Desa Sungai Akar. Kemudian sebagai warga Desa Sungai Akar hampir 90% pokok-pokok pikiran saya semua saya tuangkan di Desa Sungai Akar," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula Kepala Desa (Kades) Sungai Akar Mustakim STP pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Martimbang Simbolon yang telah memilih Desanya untuk kegiatan reses.
"Dengan adanya reses ini mari kita jadikan ajang silaturahmi, dan untuk menyampaikan sesuatu hal yang mungkin menjadi kebijakan dari pemerintah kabupaten Inhu, dan bagian yang menjadi kebijakan pemerintah desa, maka itu akan kami laksanakan. Sebab semuanya sudah ada dapur-dapurnya tersendiri," kata Mustakim STP.
Pantauan awak media ini, terlihat puluhan warga datang berbondong-bondong menghadiri reses tersebut, mereka menyampaikan keluhan mulai dari permintaan pengadaan listrik PLN disalah satu tempat di Dusun Balam Jaya yang belum teraliri listrik PLN. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan pengadaan semenisasi jalan dan pelebaran jalan menuju pemukiman warga yang dinilai belum memadai.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait pengadaan listrik PLN, Martimbang Simbolon mengatakan bahwa nantinya, ia secara lembaga dan secara pribadi akan mengunjungi dan memberikan permohonan warga tersebut kepada kepala bagian sumberdaya alam dan listrik PLN ditingkat Kabupaten dan provinsi Riau.
"Mudah-mudahan kita bisa segera, tapi mohon kerjasamanya, masyarakat nanti kita minta tolong kepada Kepala Desa agar dibuatkan proposalnya, karena saya juga sudah mendengar informasi ini bahwa diujung sana jangankan TV, untuk cas hp sama ngidupkan lampu saja sudah susah, tentu dibutuhkan trafo, tiang listrik dan kabel disimpang itu untuk menyalurkan kedalam, dan itu biayanya cukup besar, mungkin kalau kecil-kecil bisa kita bantu diskusi dengan kepala Desa sehingga bisa terealisasikan," katanya.
Kemudian, dalam menanggapi keluhan warga terkait permintaan pelebaran jalan menuju pemukiman masyarakat Martimbang Simbolon meminta agar warga sekitar melakukan diskusi rapat untuk pengadaan hibah.
"Jika semua sudah sepakat dan ada surat hibahnya saya akan menurunkan alat berat kesana untuk melakukan pelebaran jalan tersebut. Maka melalui reses ini kami meminta kepada RT RW Kadus dan Kepala Desa, agar memediasi dan mengajak masyarakat sekitar untuk berunding agar kita mendapatkan solusi melakukan pelebaran jalan di jalan tersebut. Sebab untuk alat berat saya siap menurunkannya. Dan untuk pembangunan kedepan akan kita diskusikan bersama Kepala Desa, nanti apa yang bisa saya bawa dari Kabupaten akan kita usahakan," katanya.
Diakhir Kades Mustakim juga membenarkan pernyataan Martimbang Simbolon tersebut, yakni warga sekitar harus rela menghibahkan sebahagian pekarangan rumah mereka untuk dilakukan pelebaran jalan.
"Betul kata pak Martimbang, jadi jalan ini memang salah satu akses yang cukup vital, tapi, untuk dapat mewujudkan permintaan ibu-ibu salah satu kuncinya adalah adanya pelepasan dari masyarakat, sekitar yakni berupa hibah, jadi kalau tidak ada hibah tidak akan bisa dilaksanakan, walapun nanti kami bisa menganggarkan melalui dana pemerintahan desa namun tidak ada hibah maka tidak akan bisa dilaksanakan. Karena salah satu kuncinya adalah hibah, sebab jika dilakukan pelebaran jalan saya yakin nanti banyak pekarangan rumah warga yang akan tergerus satu sampai dua meter, maka dari itu kita membutuhkan hibah dari warga sekitar. Namun demikian kita akan minta bantu RW RT dan Kadus untuk sama-sama kita carikan jalan tengahnya," tukasnya.(Advetorial).
Laporan : S.A Pasaribu
