MENU TUTUP

Lipan DPW Riau Pertanyakan Perkembangan Kasus Pembangunan Gedung Anak Yatim di Balai Raja

Senin, 01 Juni 2020 | 13:59:15 WIB Dibaca : 3260 Kali
Lipan DPW Riau Pertanyakan Perkembangan Kasus Pembangunan Gedung Anak Yatim di Balai Raja


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Pembangunan gedung tingkat dua rumah yatim putra milik UPZ Ibadurrahman Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang bersumber dari APBD Tahun 2017 dengan anggaran lebih kurang 2 Miliyar diduga menjadi sarat korupsi dimana bangunan tersebut tidak standar dan belum ada serah terima hingga saat ini.

Dugaan korupsi Pembangunan gedung tingkat dua rumah yatim Putra milik UPZ Ibadurrahman di Kelurahan Titian Antui tersebut juga sudah ditangani oleh Polda Riau namun sampai saat ini kejelasan hukum belum jelas sampai dimana.

 

Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (Lipan) DPW Riau melalui Ketua Biro Hukum, Chandra C Sihaloho mempertanyakan kasus tersebut apakah sudah hilang dimakan bumi karena sampai saat ini masih belum tau kejelasannya.

 

“Pihak penyidik Polda Riau yang menangani dugaan korupsi Pembangunan gedung tingkat dua rumah anak Yatim Putra di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis harus menjelaskan sampai dimana perkembangannya jangan dibawa diam,” kata Ketua Biro Hukum Lipan DPW Riau Chandra C Sihaloho Senin (1/6/2020) kepada wartawan.

 

Ditambahkan Chandra, Anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2017 yang dipergunakan untuk Pembangunan gedung tingkat dua rumah anak yatim putra tersebut juga lumayan besar mencapai 2 Miliyar kenapa bangunannya seperti itu tidak sesuai dengan besar anggarannya.

 

“Kita juga menduga dalam Pembangunan gedung tingkat dua rumah anak yatim putra di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir tersebut ada keterlibatan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dan ini harus dijelaskan oleh pihak Polda Riau jangan ada permainan terselubung disini sehingga kasusnya jalan ditempat,” terangnya.

 

Chandra juga menuturkan kita juga sudah melihat kelapangan bangunan Rumah Yatim Putra tersebut kondisinya sangat miris,sering bocor,terlihat miring dan diduga tidak sesuai dengan standar rancangan pembangunan awalnya juga sudah tercium bahasa adanya pancang bangunan yang tidak dipasang.

 

“Kita meminta kepada pihak penyidik Polda Riau agar menuntaskan kasus dugaan Korupsi di Pembangunan gedung tingkat dua rumah anak Yatim Putra di Kelurahan Balai Raja tersebut agar tidak ada dugaan permainan terselubung dalam kasus ini,” tandasnya.(p)




Berita Terkait +

Cegah DBD, Lapas Pasir Pengaraian Lakukan Fogging Blok Hunian WBP

Lantik 449 Bintara Polisi, Kapolda Riau : Jadilah Polisi Yang Bermanfaat

Koptu Hari Surachman Giat Pendampingan Sosialisasi Antisipasi PMK di Kelurahan Perawang

Wagubri Berikan Motivasi Kepada Mahasiswa Baru UMRI

Irjen Agung : Posko PPKM Wujud Negara Hadir di Masyarakat, Ujung Tombak Penanganan Covid-19

PT RAPP Umumkan Pemenang Anugerah Jurnalistik APRIL- APR 2022

Serda Mayus Babinsa Koramil 03/Minas Komsos Pentingnya Memahami Nilai-nilai Pancasila Terhadap Warga Binaan di Kampung Pancasila 

Semarak Hut Kampar, Kominfo Kampar akan Gelar Sepeda Gembira dan Lomba Vidio Kreatif

Babinsa Koramil 04/Perawang Rutin Ingatkan Warga Binaan di Kelurahan Perawang Untuk Jaga Kebersihan Lingkungan & Kesehatan

Program Kerja SDA PUPR Provinsi Riau Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kejutan Bersedia Mundur DPR - RI Terpilih, Syamsuar : Insya Allah Saya Maju Calon Gubernur

2

Polsek Seberida Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba, 10 Gram Sabu Diamankan

3

Rusak Parah! Warga Minta Pemprov Riau Perbaiki Jalan Lintas Minas - Perawang

4

Lapas Pasir Pengaraian Terus Tetap Serius Wujudkan Zona Integritas

5

Danrem 031/Wira Bima Sambut Tim Pokja Kajian Strategis Brigjen TNI Junaidi

6

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa