Tiga Pilar Mandiangin Bersinergi Serahkan Limbako Dari Baznas Door To Door

SIAK - Dipimpin langsung oleh Martinus SP, Penghulu Kampung Mandiangin, tiga pilar yang ada di Kampung itu mereka bersinergi dalam menyalurkan bantuan Lima bahan pokok (limbako) yang diterima dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak.

Sebanyak 67 paket limbako, hari ini Rabu (15/04/2020) tampak diserahkan langsung oleh Martinus, selaku Penghulu setempat dengan didampingi oleh Babinsa Sertu Gopardin, Bhabinkamtibmas Brigadir Yoga Suparno, UPZ serta Ketua Bapekam setempat.

"Penyerahan ini dilakukan secara door to door, jadi masyarakat tidak perlu datang menjemput ke Kantor Desa, tapi kita yang datang menyerahkan langsung ke rumah mereka, hal ini kita lakukan untuk menghindari kerumunan guna mengantisipasi wabah Covid-19," ungkap Martinus.

Dijelaskan Martinus, adapun isi dari limbako ini untuk satu paketnya, berisi 5 bahan pokok seperti 10 Kg Beras, Telur ayam 1 papan, Minyak goreng 2 kg, Gula 1 kg dan Mie Sagu 2 bungkus, oleh karena itulah pekat itu disebut sebagai limbako.

"Alhamdulillah masyarakat sangat berterimakasih sekali, karena disaat seperti sekarang ini ekonomi masyarakat banyak yang melemah, terlebih ini adalah bantuan dari Baznas, jadi memang yang kita utamakan sekali itu adalah masyarakat yang tidak mampu," terangnya.

Dijelaskan oleh Martinus, dampak dari Covid-19 ini juga mengakibatkan meningkatnya jumlah masyarakat tidak mampu di Kampung tersebut, hal ini berdasarkan pantauan dari pihaknya, seperti masyarakat yang tadinya berjualan lontong, dan makanan lainnya mereka tidak bsia lagi berjualan akibat anak-anak sekolah diliburkan, terlebih kata dia, saat ini banyak masyarakat yang stand by di rumah, akhirnya pendapatan mereka bisa dikatakan lumpuh total, oleh karena itulah jumlah masyarakat tidak mampu semakin meningkat di Kampung itu.

"Untuk bantuan dari perusahaan sekitar sini sampai hari ini kita belum ada dapat, misal seperti bantuan sembako maupun masker atau apapun yang berhubungan dengan antisipasi Covid-19, kita belum ada terima bantuan itu dari perusahaan yang ada di sini." Pungkasnya.(*)