MENU TUTUP

Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Kalapeh: Polisi Bergerak Cepat, Orang Tua Korban Sudah Ikhlas

Jumat, 25 April 2025 | 11:25:38 WIB Dibaca : 84 Kali
Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Kalapeh: Polisi Bergerak Cepat, Orang Tua Korban Sudah Ikhlas Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Kalapeh: Polisi Bergerak Cepat, Orang Tua Korban Sudah Ikhlas

PELALAWAN, CATATANRIAU.COM – Duka menyelimuti warga Desa Muda Setia, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau. Seorang anak laki-laki bernama Akmaluddin Tambunan (9), siswa kelas IV SD, dilaporkan tenggelam di Sungai Kalapeh, Jl Tuk Majo, pada Kamis siang (24/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Bandar Sei Kijang, Iptu Bambang Saputra, mengonfirmasi peristiwa memilukan tersebut dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian bergerak cepat ke lokasi kejadian.

"Kanit Reskrim Ipda Dodo Arifin SH MH, bersama KA SPK I Aipda Roni Panggabean dan personel piket lainnya langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan," ujar Iptu Bambang.

Menurut keterangan saksi Titin dan Santi, saat mereka melintas di sekitar sungai, mereka melihat beberapa anak berpakaian sekolah berteriak meminta tolong karena salah satu temannya tenggelam.

Namun karena tak mampu berenang, mereka tak berani menolong. Beberapa saat kemudian, Amir Hamzah dan orang tua korban datang, lalu bersama-sama turun ke sungai untuk mencari anak tersebut.

Akmaluddin akhirnya ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Bandar Sei Kijang. Namun sayang, nyawa sang bocah tak terselamatkan. Pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia saat tiba di puskesmas.

Korban lalu dibawa pulang ke rumah duka di Jl Hamzah/Kantor Desa Muda Setia RT 001 RW 002, untuk disemayamkan. Sang ayah, Arsyad (41), menyatakan telah mengikhlaskan kepergian putranya dan tidak akan mengambil langkah hukum lanjutan.

Pihak Polsek Bandar Sei Kijang telah melakukan serangkaian tindakan:
1. Mendatangi dan mengamankan TKP
2. Memasang garis polisi (Police Line)
3. Mencatat keterangan dari para saksi
4. Melayat langsung ke rumah duka sebagai bentuk empati.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area yang berpotensi berbahaya seperti sungai.****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Diduga Sakit, Pria 63 Tahun Ditemukan Tewas dengan Menyandang Tanki Penyemprotan

Unit Lantas Polsek Tualang Amankan Enam Unit Ranmor Akibat Balap Liar

Diduga Ancam Dan Intimidasi Wartawan, Oknum Pemilik Galian C Resmi Dilaporkan ke Polsek Tapung

Waketum PPRI Kecam Keras Penghinaan Terhadap Wartawan, Armen Johar : Itu Tak Semua Benar

Open Turnamen Robi Cup ll 2023 Berakhir Ricuh, Kapolsek Koto Gasib Sebut Sudah Dilakukan Mediasi

Polsek Kemuning Polres Inhil Pasang Police Line di TKP Karlahut, Begini Pesan Kompol Teguh Wiyono SH MH 

Tak Mampu Bertahan, Bayi Mungil Yang Ditemukan Di Siak Akhirnya Meninggal Dunia

Warga Terbangiang Tutup Akses Truck PT Arara Abadi

Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Gugur Ditembak OTK

Dugaan Kasus Pelecehan Oleh Oknum Camat Terhadap Stafnya di Siak Telah Berakhir Damai

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Palu MK Mengetuk: Gugatan PSU Pilkada Siak Ditolak, Afni-Syamsurizal Segera Dilantik

2

Korban Pengeroyokan Diduga Oleh Oknum Security PT. TPP Datangi Polres Inhu Untuk Cari Keadilan

3

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

4

ITP2I dan PT SLS Kolaborasi Kuat Kembangkan SDM Perkebunan Sawit Ramah Lingkungan

5

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

6

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri