Dalam Mewaspadai Maraknya Judi Online PC PMII Menggelar Sosialisasi Bahaya Judi Online
Tembilahan, Catatanriau.com - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kapasitas mahasiswa terhadap dampak negatif judi online, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi bertajuk "Peningkatan Kapasitas Mahasiswa Melalui Sosialisasi Bahaya Judi Online." Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai elemen masyarakat, yaitu Zulfikar (Ketua PMII Cabang Inhil), Burhan Zubair (Majelis Pembina Cabang/Mabincab PMII Inhil), dan Dr. Ustad Ruhiat (Pengurus Dewan Masjid Inhil).
Dalam sambutannya, Ketua PMII Cabang Inhil, Zulfikar, menegaskan bahwa judi online semakin mengkhawatirkan dan banyak menjebak mahasiswa serta masyarakat umum. “Judi online adalah ancaman nyata bagi generasi muda, tidak hanya merusak moral tetapi juga menghancurkan perekonomian individu dan keluarga. Oleh karena itu, kesadaran kolektif harus dibangun agar mahasiswa tidak terjebak dalam lingkaran ini,” ujar Zulfikar.
Burhan Zubair, selaku Majelis Pembina Cabang PMII Inhil, menyoroti peran penting organisasi mahasiswa dalam membangun pemahaman yang benar mengenai bahaya judi online. “Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat. Dengan pemahaman yang kuat, kita dapat mencegah dampak buruk yang ditimbulkan oleh judi online, seperti hutang, kriminalitas, dan kerusakan mental,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Ustad Ruhiat, alumni PC PMII Inhil dan Dewan Masjid Inhil menekankan bahwa judi, baik online maupun offline, merupakan perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam. “Judi bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki keteguhan moral untuk menjauhi serta mengajak orang lain agar tidak terlibat dalam praktik haram ini,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Inhil. Mereka diberikan wawasan tentang modus operandi judi online, dampak psikologis dan ekonomi yang ditimbulkan, serta langkah-langkah pencegahan agar tidak terjerumus ke dalamnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Inhil dapat lebih sadar akan bahaya judi online serta berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. PMII Inhil juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari pengaruh judi online.***
Laporan : Purba
