Pagi Yang Naas! 2 Sepeda Motor Ini Laga Kambing Di Ruas Jalan Siak 1 Orang Tewas
Rabu, 25 Maret 2020 | 17:30:04 WIB Dibaca : 8675 Kali
Duri - Ruas Jalan Siak kembali memakan korban jiwa, terjadi kecelakaan hebat pada Rabu (25/03/2020) sekitar pukul 07:30 WIB pagi tadi.
Pristiwa naas tersebut dialami oleh pengendara sepeda motor Kawasaki KLX BM 5721 D yang dikendarai oleh pria bernama Alaska Wisaka (27th), bertempat tinggal di Jalan Gurindam 12 RT 01/RW 05 Desa Balai Makam, Kecamatan Bhatin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Dia bertabrakan dengan sepeda motor Yamah Jupiter MX BM 3700 DM, yang dikendarai oleh pria bernama Jogi Marnaek Sirait (29th) bertempat tinggal di Jalan Tegar Pematang Bow, RT 03/RW 017 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Informasi yang dihimpun, keejadian berawal saat sepeda motor Kawasaki KLX BM 5721 D, yang di kendarai oleh Alaska Wisaka berboncengan dengn Misnawati melaju dari arah Simpang Jalan Siak Jendral Sudirman mengarah ke Simpang Jalan Siak Simpang Rangau, dengan kecepatan sedang.
Kemudian, sesampainya di TKP (tempat kejadia perkara), sepeda motor yang dikendarai oleh Alaska bergerak kearah kanan hendak mendahului 1 unit mobil yang tidak diketahui identitasnya.
Lalu dari arah bersamaan datang sepeda motor Jupiter MX yang dikendarai oleh Jogi Marnaek Siarit, dikarnakan jarak yang sangat dekat tak dapat dielakkan lagi kedua sepeda motor tersebut Langsung saja beradu kambing.
Akibat kejadian tersebut Pengendara sepeda motor Kawasaki KLX BM 5721 D meninggal di Rumah Sakit, Misnawati yang diketahui berboncengan dengan Alaska pengendara motor KLX tersebut mengalami luka-luka, sedangkan pengendara sepeda motor Jupiter MX pun mengalami hal serupa dengan penumpang sepeda motor KLX tersebut.
Kanit Laka Iptu Edwi Sunardi membenarkan adanya kejadian itu, "ya benar, bahwa telah terjadi Lakalantas di Jalan Siak, dan memakan satu korban atas nama Alaska Wisaka, dan dua korban luka-luka. yang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat guna penangan lebih lanjut, dan kami dari pihak Satlantas masih melakukan olah TKP," ujarnya.(*)
