Satlantas Polres Inhu Kembali Tertibkan Balap Liar, Ini Hasilnya
Inhu, Catatanriau.com | Menjelang pergantian tahun baru 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indragiri Hulu (Inhu) meningkatkan intensitas patroli dan penertiban terhadap kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda dua atau aksi balap liar secara serentak di Kota Rengat dan seluruh Polsek jajaran Polres Inhu.
Kegiatan tersebut ditandai dengan pelaksanaan apel gabungan kompi stand by dari berbagai satuan Polres Inhu, Sabtu 28 Desember 2024 malam, dipimpin Kabag Ren Polres Inhu, Kompol Ridwanto S.H, M.H didampingi Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman S.H dan Kasat Narkoba AKP Adam Efendi S.E., M.H.
"Mulai saat ini, kita akan meningkatkan jadwal patroli dan upaya penertiban terhadap kendaraan bermotor, khususnya aksi balap liar serta pelanggaran lainnya hingga malam pergantian tahun 2025 yang tinggal beberapa hari lagi," kata Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas Polres Inhu, Minggu 29 Desember 2024 siang.
Lebih jelas dikatakan, untuk patroli dan penertiban serentak Sabtu malam, tim gabungan Polres Inhu menjaring dan menindak 38 kendaraan roda dua, 18 unit sepeda motor diamankan serta tindakan lainnya. Sementara, Polsek jajaran, sperti Polsek Pasir Penyu menindak sebanyak 7 pelanggaran, Polsek Rengat Barat 5 pelanggaran, Polsek Batang Gansal 1 pelanggaran, Polsek Seberida 15 pelanggaran serta Polsek lainnya.
"Target kita adalah para pelaku balap liar, sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, tidak memiliki SIM serta tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan," ucap Polantas tertinggi di Polres Inhu tersebut.
Dijelaskan Kasat, selain dalam rangka Operasi Lilin Lancang Kuning (LK) 2024, patroli dan penertiban balap liar oleh tim gabungan Polres Inhu serta jajaran Polsek sebagai upaya memberikan rasa aman, nyaman dan berkeselamatan menjelang pergantian tahun 2024.
Sementara, tindakan tegas terhadap para pelaku balap liar dan pengendara sepeda motor knalpot brong, dilakukan untuk memberikan efek jera, bahkan orang tua masing-masing akan dipanggil, diberikan pemahaman agar lebih memperhatikan dan mendisiplinkan anak-anaknya dalam berkendara.***
Laporan : S A Pasaribu
