MENU TUTUP

PT Mitra Unggul Pusaka, Sunat Sawit Warga Langgam

Kamis, 16 September 2021 | 19:59:50 WIB Dibaca : 6101 Kali
PT Mitra Unggul Pusaka, Sunat Sawit Warga Langgam Taufik Lukman tokoh pemuda Langgam protes sortase sawit PT MUP yang diskriminatif Kamis 16 September 2021

Laporan : E Pangaribuan


PELALAWAN, CATATANRIAU.com |  PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP) Group Asian Agri yang berkedudukan di Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Riau diduga telah melakukan diskriminasi
dan tindakan merugikan para petani sawit di Kecamatan Langgam. Hal ini dikatakan tokoh pemuda Langgam Lukman Haqim, Kamis (16/09/2021).

 

"PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP) Group Asian Agri  diduga telah melakukan diskriminasi
dan tindakan merugikan para petani sawit di Kecamatan Langgam. Melakukan sortase yang diskriminatif. Harusnya buah kelapa sawit,  dipisahkan berdasarkan klasifikasi buah, kriteria yang telah ditentukan dengan skala grading," ungkap Lukman.

 

"Namun oleh karyawan sortase PT MUP membuat keputusan diskriminatif. Tandan Buah Sawit (TBS) yang dikirim oleh petani Kecamatan Langgam  ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT MUP dilakukan penyunatan potongan sortasi yang tidak wajar. Potongan diterima petani terima di kartu timbangan 8 persen. Kalaukan misalnya petani mengirim 10 Ton maka otomatis 800 Kg disunat oleh PT MUP," jelas Lukman. 

 

Ditambah Lukman, dari alasan perusahaan PT MUP melalui tim sortase mengatakan bahwa sawit yang diolah pabrik untuk dijadikan  Crude Palm Oil (CPO) tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan atau over budget.  Artinya kualitas buah petani tidak sesuai yang diinginkan perusahaan. Sehingga pukul rata potongan 8 persen disunat. Selain disunat 8 persen yang lebih diskriminatif banyak buah petani juga dipulangkan atau tidak di terima perusahaan.

 

Menurut Lukman sudah hampir 4 tahun berdirinya pabrik PT MUP di Desa  Penarikan, selama ini tidak ada masalah dengan TBS masyarakat. Kenapa sekarang tim sortase sangat diskriminatif. "Kalaulah misalkan TBS petani yang ada di kecamatan Langgam disalahkan, selama ini baik baik saja. Bahkan pabrik yang lain tidak ada masalah. Kita mengarahkan TBS ke PT MUP karena ada beberapa kelompok tani berhutang dengan supplier jadi kita menghormati etika dalam bermitra dengan para supplier," kata Lukman.

 

Saat ini PT MUP sangat merugikan dan meresahkan para petani dan masyarakat yang sudah biasa mengirim buah ke pabrik PT MUP. 
Warga menyesalkan sikap manajer PMKS PT MUP menerima TBS yang berasal dari Kabupaten Siak berupa TBS Sortiran . Ini sangat aneh dan sangat aneh sikap PT MUP menerima TBS daerah lain tidak sesuai dengan mutu. 

 

Hanya buah petani kecamatan Langgam dikenakan pemotongan sortasi. Ini diskriminatif kepada petani diluar plasma. PT MUP tebang pilih dalam hal menerima buah. "Diharapkan agar pihak perusahan PT MUP tidak tembang pilih untuk pemasokan buah. Utamakan buah masyarakat langgam karena pabrik dan perusahaan ini berada di Kecamatan  Langgam dan penerimaan buah dengan sortase transparan. Jika harapan petani sawit Langgam tidak di akomodir perusahaan. Maka warga akan melakukan aksi ke PT MUP dan juga Audensi dengan Perusahaan menanyakan permasalahan sortase yang transparan," tutup Lukman.***


 



Berita Terkait +

Tidak Henti-henti Kapolsek Tambang Terus Menyampaikan Pemilu Damai

PHR – Mitra Kerja Perkuat Komitmen Keselamatan dan Keamanan Kerja

Sambut Muharam 1445 H / 2023 M, Ikatan Mahasiswa Kecamatan Bukit Batu dan Mahasiswa KKN Universitas Islam Riau Menggelar Perlombaan Islami Jenjang Sekolah Se Kecamatan Bukit Batu

Tiga Proyek Gagal di Ibukota Pangkalan Kerinci Burhan Manjo : PUPR Diminta Ambil Langkah Cepat

Serentak digelar di Empat Kecamatan, Pj. Bupati Kampar Resmi Buka Musrenbang Perdana di  Kecamatan Tambang

RT Muara Basung Sebut Terlalu Naif Jika Pihaknya Bubarkan Kampanye AMAN, Begini Alasannya

Masyarakat Suka Maju Minta Pemkab Rohul Agar Segera Menutup Cafe Remang-Remang

Babinsa Koramil 03/Minas Secara Rutin Lakukan Pemantauan Dan Pendataan Warga Terdampak Banjir di Muara Kelantan

PT HK Optimis Januari 2020 Sudah Beroperasi Penuh

Pemda Kampar Lakukan Monitoring Pada Hari Kedua Pelaksanaan PSBM di Siak Hulu

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Soal Viral Video Dugem di Rutan Pekanbaru, Ketua KNPI Riau dan Relawan Prabowo Gibran Usul Budi Akak di Pindahkan ke Lapas Nusakambangan

4

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

5

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

6

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba