MENU TUTUP

Program Pembekalan Purna Karya PHR; Tetap Profesional Memasuki Masa Pensiun

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:58:15 WIB Dibaca : 644 Kali
Program Pembekalan Purna Karya PHR;  Tetap Profesional Memasuki Masa Pensiun Salah satu grup peserta PMPK PHR yang tengah mengikuti kelas agrowisata perkebunan

Pekanbaru, CatatanRiau.com | Masa purna karya atau pensiun, adalah periode ketika seseorang secara resmi mengakhiri karir profesionalnya dari tempat di mana sebelumnya seseorang bekerja. Masa purna karya merupakan tahap kehidupan yang membawa perubahan signifikan dalam peran sosial, rutinitas, dan identitas diri.

Di Pertamina Hulu Rokan (PHR), para perwira yang akan memasuki masa pensiun juga mendapatkan pembekalan melalui program PMPK atau Pembekalan Masa Purna Karya.

Materi pelatihan PMPK ini meliputi materi Psikologi, Kesehatan, Keuangan dan juga  Investasi, termasuk kunjungan ke tempat-tempat usaha yang relevan dengan minat usaha peserta. Seperti laundry, café, bakery, perkebunan, peternakan hingga perbengkelan. “Pemilihan unit usaha yang dikunjungi tentu saja yang dianggap menjalankan tata kelola bisnis dengan baik. Mulai dari manajemen SDM, manajemen pelanggan, Teknik promosi, sistem keuangan, hingga prosedur keselamatan” ujar Rina Mariama, Manager  HR Operation WK Rokan.  Namun yang juga penting, tambah Rina, skala dan proses bisnis yang menjadi teladan dapat dilakukan mulai dari tingkat yang sederhana.

Memulai pelatihan, seorang Psikolog terlebih dahulu melakukan serangkaian metode penelusuran minat dan kemampuan, guna memetakan kecenderungan peserta untuk membantu mengarahkan usaha yang cocok bagi mereka.


Caption Foto: Salah seorang peserta PMPK yang melalukan kunjungan ke tempat usaha peternakan kambing.
 

“Perubahan peran dari pekerja menjadi pensiunan dapat kehilangan identitas diri. Menemukan minat dan aktivitas baru dapat membantu membangun kembali identitas yang baru.Termasuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan menjaga gaya hidup sehat dan mencari dukungan sosial. Itu sebabnya pada program ini peserta dibantu oleh psikolog, dokter, sosiolog hingga akhli perencanaan keuangan”, ujar Rina.

Penting untuk memahami bahwa perubahan psikologis saat memasuki masa pensiun adalah hal yang wajar. Beberapa perubahan yang mungkin terjadi antara lain perubahan identitas, dari sebelumnya menjadi pekerja produktif, kini memiliki identitas baru sebagai pensiunan.

“Pensiunan juga kehilangan rutinitas kerja yang selama ini mengisi hari-harinya, termasuk Perubahan dalam hubungan sosial. Di mana interaksi dengan rekan kerja berkurang. Oleh karena itu membangun jaringan sosial baru menjadi sangat penting,” ujar Ratna Sesotya Wedadjati, salah seorang Psikolog yang mendampingi program PMPK PHR.

Akson Brahmantyo, pensiunan PHR yang kini membuka usaha bidang tata boga mengatakan bahwa  pengalaman bekerja di perusahaan besar seperti Pertamina memberikan fondasi yang kuat dalam berbagai aspek, termasuk etika bisnis, perilaku, dan proses bisnis. “Ilmu-ilmu yang didapatkan selama berkarir ini sangat berharga dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan masa pensiun. Termasuk mengenai integritas, perencanaan, metode pemecahan masalah, membangun relasi, pengambilan keputusan dan sebagainya,“tambahnya.

"Sejatinya, pensiun tidak mengakhiri profesionalisme seseorang ketika memasuki masa purna bakti di perusahaan,” ujar Pradonggo, salah seorang peserta program PMPK PHR, yang kini mulai mempersiapkan usaha agrobisnis sebelum masa pensiun. Mengikuti perkembangan zaman untuk mencapai efisiensi, Pradonggo mulai mengembangkan pemanfaatan teknologi dalam usaha perkebunannya. Mulai dari metode pengairan hingga penginderaan kondisi tanaman melalui sensor elektronik, hasil Kerjasama dengan salah satu kampus politeknik di Riau.  

Saat ini program PMPK PHR sudah berjalan 22 batch dalam kurun waktu 2023-2024 dengan peserta sebanyak 330 pekerja beserta  pasangannya, dimana angka tersebut sudah mencapai target PMPK di WK Rokan.***

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Polsek Perhentian Raja Gelar Minggu Kasih, Patroli Gereja dan Sampaikan Himbauan Keamanan kepada Warga

Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2022, Polsek Pangkalan Kuras Bagi-bagi Takjil

Dukung Festival Lato-Lato di Kecamatan Tualang, Dr Tonny Chandra Sebut Lato-Lato Baik Untuk Menghindarkan Anak Dari Bermain Gadget 

Pembangunan Jalan Produksi Dan Lanjutan pembangunan Lapangan Futsal Di Desa Air Jernih Disinyalir Asal Jadi

Serka D Sihombing Babinsa Kampung Muara Bungkal Lakukan Giat Patroli Karhutla Dengan Warga Binaannya

Wagubri Bermitra dengan Seknas BUMP Indonesia, Tingkatkan Produktivitas Komoditas Tanaman Pangan

Luar Biasa! Progres Pembangunan Ruas Jalan Di Kampung Sungai Tengah Oleh Tim TMMD 119 Kodim 0322/Siak Hari Ke-12 Capai 59,6%

Pertamina Ajarkan Anak TK dan Guru di Duri Taklukkan si Jago Merah

Badan Pemantau Kebijakan Publik Kepulauan Meranti Adakan Aksi Damai Bersama Aktivis Mahasiswa di Kantor Imigrasi Selatpanjang

Babinsa Koramil 03/Minas Serda Parjuni Komsos Tentang Bahaya Narkoba di Kampung Muara Bungkal

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat