Adanya Penyalahgunaan BBM Ilegal, Sat Reskrim Polres Rohul Langsung Melakukan Penyelidikan

Rohul, Catatanriau.com | Meskipun dalam suasana hari lebaran, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Rokan Hulu tidak mengendurkan semangatnya dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terlihat saat adanya informasi Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Rambah

Pada hari Minggu,(14/04/2024), Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hulu langsung melakukan penyelidikan di areal lokasi penimbunan BBM tepatnya di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono.SIK.MH, melalui Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu, AKP Dr. Raja Kosmos P.SH.MH, menyampaikan adanya penyelidikan tersebut.

"Kami melakukan penyelidikan langsung ke beberapa lokasi yang diduga terjadi kegiatan ilegal, baik penimbunan maupun penyalahgunaan BBM. Ini merupakan komitmen kami dalam menjaga tegaknya hukum. Namun, hingga saat ini, sudah beberapa titik yang kita cek, belum ada menemukan kegiatan ilegal tersebut," ungkapnya.

Beliau juga akan berkomitmen dalam menegakkan hukum terhadap penyalahgunaan BBM yang beredar di wilayah hukum Polres Rohul. Dan menyampaikan hasil pengungkapan BBM ilegal yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Sat Reskrim Polres Rokan Hulu telah mengungkap dua kasus penyalahgunaan BBM sebanyak tiga orang tersangka, dua mobil Pick Up, dan berhasil mengamankan lebih dari lima ton BBM jenis Pertalite pada tahun 2024 ini," kelasnya.

Lanjutnya, satu perkara sudah mencapai tahap P.21 dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan, sementara satu perkara masih dalam tahap penyidikan. Setelah lebaran, kami akan melanjutkan pelimpahan tahap satu karena baru-baru ini kami selesai melakukan pemeriksaan ahli di Jakarta sebelum masuknya bulan puasa yang lalu," tambahnya.

Selain melakukan penyelidikan, Sat Reskrim Polres Rokan Hulu juga aktif dalam upaya pencegahan dan peringatan kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setiap harinya.

"Terutama dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 ini, kami ingin memastikan ketersediaan BBM subsidi kepada masyarakat. Hingga saat ini, pantauan kami menunjukkan bahwa pasokan BBM di SPBU aman dan tidak ada kekosongan, baik untuk jenis Petralite maupun solar," lanjut AKP Raja, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Gakum dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024.

AKP Raja juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait dugaan penyimpangan BBM untuk segera melaporkannya kepada Sat Reskrim.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang selama ini telah membantu memberikan informasi kepada kami," tutupnya.****

Laporan : E.S Nst