MENU TUTUP

Sejumlah Perbaikan Jalan Jadi Usulan Prioritas Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Kecamatan Batang Gansal

Jumat, 26 Januari 2024 | 13:22:12 WIB Dibaca : 2473 Kali
Sejumlah Perbaikan Jalan Jadi Usulan Prioritas Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Kecamatan Batang Gansal

Inhu, Catatanriau.com | Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi, S.E diwakili Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Paino S.P, ia membuka secara langsung kegiatan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 tingkat Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Riau, Jumat (26/01/2024) pagi.

Musrenbang yang juga dihadiri Anggota DPRD Dapil II Inhu Martimbang Simbolon, serta sejumlah pejabat eselon II, III dan IV dan seluruh Kepala Desa dan UPTD serta tokoh masyarakat Se-Kecamatan Batang Gansal dan para undangan lainnya itu menggandeng tema, "Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengelolaan sumber daya alam, sektor pertanian dan ekonomi kreatif menuju Indragiri Hulu sejahtera."

Camat Batang Gansal Basuki SKM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan.

Selain menyampaikan letak geografis Kecamatan Batang Gansal yang berada tepat di kaki bukit tigapuluh bahkan sampai dengan inti dari bukit tigapuluh, dengan segala keaneka ragaman hayati baik flora maupun fauna serta sumber daya alam yang indah yang terkandung didalamnya, Camat Batang Gansal juga menyampaikan jumlah penduduk di Kecamatan itu saat ini berjumlah 34.510 jiwa dengan rincian laki-laki 17.830 jiwa, dan perempuan 16.680 jiwa.

Selain itu Camat Juga memaparkan saat ini jumlah sekolah di Kecamatan itu berjumlah 60 unit dengan jumlah keseluruhan tenaga pengajar sebanyak 567 orang mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Dalam hal ini, Camat Batang Gansal juga melaporkan tentang upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan dengan berbagai upaya dengan melibatkan seluruh elemen, baik itu dari pemerintah, tokoh masyarakat bahkan Baznas, pihak swasta dan lain sebagainya.

"Jumlah stunting untuk tahun 2022 sebanyak 297 anak, kemudian pada pertengahan 2023 mencapai 53 anak. Dan Alhamdulillah sampai dengan awal tahun ini jumlah anak stunting di Kecamatan Batang Gansal mengalami penurunan menjadi sebanyak 34 anak. Artinya bahwa terjadi penurunan angka stunting yang ada di Kecamatan Batang Gansal, hal ini tentunya berkat dukungan dan kerja keras semua pihak sehingga angka stunting bisa mengalami penurunan," ucap Basuki.

Adapun jumlah tenaga Petugas Keluarga Berencana (PKB) kata dia, saat ini hanya tersedia tiga orang dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) hanya dua orang dari sepuluh Desa yang ada di Kecamatan Batang Gansal.

"Tentunya, dengan jumlah itu sehingga perlu adanya penambahan tenaga yang berkaitan dengan kegiatan itu," imbuhnya.

Mewakili masyarakat Kecamatan Batang Gansal, Camat Basuki juga tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati beserta Pemkab Inhu yang telah mengalokasikan anggaran kegiatan di Kecamatan Batang Gansal untuk tahun 2024 sebesar Rp 4.614.165.696,-.

"Besar harapan kami melalui Musrenbang tahun ini Kecamatan Batang Gansal nantinya akan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih tinggi daripada tahun 2024 ini," harapnya.

Untuk rencana pembangunan di tahun 2025 sendiri kata Camat Basuki, Pemerintah Kecamatan Batang Gansal memiliki 124 usulan dengan usulan prioritas berjumlah 8 usulan utama.

Yakni yang pertama, peningkatan struktur jalan Seberida - Penyaguhan sepanjang 16 kilometer, jalan tersebut kata Camat merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Desa Seberida, Desa Belimbing dan Desa Penyaguhan, sehingga apabila jalan itu rusak dapat mengakibatkan lumpuhnya aktivitas dan ekonomi masyarakat sekitar.

"Dan juga berkaitan dengan rencana pengajuan kami untuk jalan alternatif, yaitu ruas jalan Simpang Tali Kawat menuju kilometer 16, sepanjang 19,2 kilometer. Hal ini nantinya akan kami ajukan bersama dengan Kepala Desa Seberida, Belimbing, Penyaguhan dan Desa Danau Rambai. Bahwa hal ini kami lakukan untuk mengurangi kemacetan yang ada dan juga untuk mengurangi atau meminimalisir jumlah kecelakaan di ruas jalan lintas timur," papar Camat.

Kemudian yang kedua lanjut Camat, yaitu peningkatan struktur jalan kontruksi aspal ruas jalan Seberida - Rantau Langsat sepanjang 14,5 Kilometer. Ruas jalan ini kata dia, merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan 4 Desa, yakni Desa Seberida, Usul, Siambul dan Desa Rantau Langsat.

"Dimana kondisi jalan dan jembatan saat ini dalam keadaan rusak parah dan bahkan membahayakan pengendara, baik motor maupun mobil. Ruas jalan ini merupakan akses jalan menuju kebeberapa destinasi wisata yang ada di Kecamatan Batang Gansal," katanya.

Ketiga, peningkatan jalan kontruksi aspal ruas jalan Tali Kawat - Ringin, sepanjang 8 kilometer, ruas jalan ini lanjut Camat, merupakan akses satu-satunya masyarakat Desa Ringin untuk segala aktivitas baik itu produksi, sosial dan kegiatan lainnya.

Keempat, peningkatan jalan kontruksi aspal jalan poros Kampung Baru menuju ke Talang Tanjung Desa Siambul, sepanjang 18 kilometer, dan ini jelas Camat merupakan akses satu-satunya masyarakat dalam kegiatan sosial, ekonomi dan juga merupakan akses satu-satunya untuk jalan produksi, "dan juga disana kita bisa mendapatkan tempat wisata Tembulun Rindu Alam," imbuhnya.

Kelima, pembangunan jembatan beton jalan H Ismail di RT 023 RW 7 Dusun Kayu Kawat Desa Sungai Akar, sebanyak satu unit. Jembatan ini merupakan penghubung akses jalan satu-satunya masyarakat dalam beraktivitas dan merupakan jalan produksi.

Ke-enam, rehap jembatan gantung di Desa Rantau Langsat sepanjang 120 meter, jembatan gantung ini kata Camat, merupakan jalan produksi dan sekaligus jalan satu-satunya menuju lahan perkebunan masyarakat dan disana juga ada sejumlah destinasi wisata yang tidak kalah pentingnya di Kecamatan Batang Gansal.

Ketujuh, pembangunan jembatan beton ruas jalan Seberida - Rantau Langsat sebanyak empat unit, jembatan ini terang Camat lagi, menghubungkan Desa Seberida sampai Desa Rantau Langsat yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Kedelapan, pembangunan jembatan besi Sungai Gansal di Desa Rantau Langsat menuju lokasi camping ground sepanjang 100 meter.

"Kenapa ini kami ajukan adalah jembatan besi, karena kami menginginkan jembatan tersebut nantinya juga merupakan destinasi wisata dengan jembatan yang mungkin nantinya akan didesain sedemikian rupa untuk menunjang destinasi wisata yang ada di camping ground tersebut. Disamping itu, mungkin ini tidak prioritas, hanya saja ini sebagai informasi bahwa dalam dua pekan terakhir ini Kecamatan Batang Gansal sangat kesulitan untuk mendapatkan gas LPG, sehingga harapan kami nantinya ini bisa dicarikan solusinya," tuturnya mengakhiri.

Sementara itu, Paino S.P dalam sambutannya menyampaikan, bahwa menurutnya dari semua usulan yang disampaikan oleh Camat Batang Gansal seluruhnya memprioritaskan peningkatan mutu jalan untuk kepentingan aktivitas masyarakat di Kecamatan Batang Gansal.

"Hal ini tentunya sebagaimana visi Kabupaten Inhu tahun 2021 - 2026 yaitu merajut keterpaduan untuk masyarakat Inhu lebih sejahtera dibutuhkan suatu perencanaan pembangunan yang tepat dan berkualitas, dengan tetap memperhitungkan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia yang disusun secara sistematis kearah terpadu menyeluruh dan tanggap perubahan, ini sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional," kata Paino.

Untuk pembangunan Kabupaten Inhu pada tahun 2025 sendiri terang Paino, terdapat lima prioritas dan sasaran, diantaranya pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan pembangunan pertanian, pengembangan ekonomi kreatif, penguatan infrastruktur serta peningkatan sumber daya manusia.

"Saya yakin dan percaya bahwa seluruh komponen yang terlibat dalam forum ini dapat memberikan masukan yang sangat berharga untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Inhu khususnya untuk kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Batang Gansal. Tentunya saya berharap agar usulan-usulan yang disampaikan dalam diskusi dan dialog ini benar-benar program yang dapat menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta dapat menjadi masukan untuk menghasilkan kebijakan yang dapat menyelesaikan problematika yang ada ditengah masyarakat," tuturnya mengakhiri.***

Laporan : S.A Pasaribu



Berita Terkait +

TNI-POLRI Bersama Satpol PP di Kampar Gelar Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Berlanjut, Satlantas Polres Siak Kembali Bagikan Paket Sembako Dalam Giat Ops Zebra LK 2020

Lagi! Belasan Warga Minas Kembali Ditegur Polisi Lantaran Tak Indahkan Prokes Covid-19

Ratusan Warga Mendatangi Kantor Desa Sukamaju..Ada apa..???

Babinsa Koramil 04/Perawang Bentu Warga Dengan Masuk Dapur Ibu Ratnasari Warga Kurang Mampu di Kampung Perawang Barat

Kopda AKP Hutagalung Giat Pencegahan Penularan Covid-19 di Pasar Tradisional Minas

Danramil 11/PWK Kandis Beserta Tim Galakkan Pendisiplinan Protokoler Kesehatan

Kapolres Kuansing Beserta Forkopimda Resmikan Fasilitas Isolasi Mandiri Covid-19 di Gedung UNIKS

CD PT IKPP & Dekranasda Siak Taja Pelatihan Membatik

Ketua HIPMI Rahmad Ilahi Kopdar Bersama Ikatan Ahli Lalu Lintas (IKAALL) Riau

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Usung Tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar! SDN 003 Belimbing Gelar Upacara Hardiknas Tahun 2024

2

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat

3

Wabup Rohul Hadiri Festival Budaya Kesenian Melayu Gondang Borogong

4

Satu Perwira Polres Inhu Naik Pangkat Pengabdian, Dua Bintara Dipecat

5

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Gelar Upacara Memperingati Hari Pendidikan

6

Rusak Parah, Warga Kampar Minta Pemerintah Lebih Peduli