Ustadz Darwis Usman.Lc Ajak Masyarakat Siak Tetap Jaga Kerukunan & Toleransi Antar Ummat
Rabu, 25 September 2019 | 11:52:11 WIB Dibaca : 3660 Kali
Ustadz Darwis Usman Lc
SIAK (catatanriau.com)- Al-ustadz Darwis Usman Lc merupakan salah seorang ulama Kondang Diwilayah kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, kabupaten Siak khususnya agar tetap senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sebab kata dia menjaga kerukunan antar umat beragama maupun hidup saling toleransi hal itu merupakan salah satu kunci utama dalam kehidupan sosial. Dengan menjaga kerukunan dimulai dari agama masing-masing.
“Misalnya agama Islam, antara sesama umat muslim tidak boleh bermusuhan hanya karena pandangan Mazhab yang berbeda,” terangnya (25/09/19), kepada wartawan.
Kemudian kata dia, bagaimana caranya kita mampu untuk menyikapi saudara kita yang berbeda agama dengan kita, Ustad Darwis berharap kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing oleh perpecahan.
“Jangan sampai umat Islam memancing dan berkata menghina, melecehkan saudara kita yang beda agama. Begitu juga sebaliknya, agama lain juga jangan sampai melakukan hal yang demikian,” imbuhnya lagi.
Terlebih kita dia di negara Indonesia, isu tentang agama sangat sensitif untuk dipermainkan, banyak yang mencoba mengompor-ngompori masyarakat agar pecah.
“Rasulullah saja, tidak pernah menghina, tidak pernah mencemo’ohkan bagaimana ibadah dan tuhan mereka, malahan di zaman Rasul ada orang kafir yang simpati dengan beliau karena kesopanannya, coba kita bayangkan bagaimana Rasul,” ulasnya.
Sang ustadz Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu juga menjelaskan, di Kabupaten Siak belum ada kejadian-kejadian yang berpotensi memicu perpecahan tersebut. Sebab kata dia, di Siak tidak ada yang saling singgung tentang persoalan agama.
“Alhamdulillah, kita bersyukur, di Siak ini tidak ada persoalan keributan yang berpotensi memancing perpecahan antar umat bergama. Dan diantara umat Islam pun juga demikian, sesama umat muslim sekalipun berbeda pandangan dalam masalah-masalah khalafiah agar tetap menjaga ukhuwah dan persatuan” Imbuhnya.(*)
Laporan : Idris Harahap
Editor : Redaksi
