MENU TUTUP

Kepala BPTD Riau-kepri Beri Peringatan Keras Bagi Perusahaan Pemilik Truk Odol Agar Dipotong

Selasa, 10 September 2019 | 11:39:00 WIB Dibaca : 3306 Kali
Kepala BPTD Riau-kepri Beri Peringatan Keras Bagi Perusahaan Pemilik Truk Odol Agar Dipotong Salah Satu truk Odol di Riau Yang di Razia Oleh BPTD Riau-kepri dan akan dilakukan pemotongan.

CATATANRIAU.COM- Ribuan Unit Truk Over Dimensi Over Loading (Odol) di Riau sudah diberi peringatan keras oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau Kepri.

 

 

Truk hasil modifikasi dengan menambah panjang dan muatan oleh perusahaan besar dan menengah yang beroperasi di Riau berdampak rusaknya jalan di Riau.

 

 

"Kita sudah beri peringatan keras kepada perusahaan. Kita minta peringatan ini segera diindahkan," kata Kepala BPTD Riau Kepri, Ajie Panatagama, Senin (9/9/19) kemarin.

 

 

Adjie mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali turun ke perusahaan-perusahaan besar yang ada di Riau untuk melakukan normaliasi terhadap truk Odol yang masih dioperasikan oleh perusahaan besar di Riau. 

 

 

Pihaknya akan melakukan pendaftaran normalisasi terhadap truk odol yang ada dimasing-masing perusahaan. Normalisasi truk odol dilakukan dengan melakukan melalui unit pengujian, unit timbangan dan unit-unit yang ada dibawah naungan kementrian perhubungan. 

 

 

"Kita berharap target zero Odol 2021 bisa kita kejar karena kalau berdasarkan data statistik masih banyak truk odol yang beroperasi di Riau," ungkapnya.

 

 

Adjie juga mengungkapkan, jumlah truk odol di Riau yang belum dilakukan normaliasi mencapai 70 ribu unit truk odol yang harus dilakukan normalisasi. Dengan jumlah bengkel Karoseri yang bisa melakukan pemotongan dan normalisasi truk odol memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menormalisasi 70 ribu unit truk odol di Riau.

 

 

"Ini pekerjaan rumah yang sangat berat buat kami, dan kami akan bekerja keras untuk mencapai target zero odol 2021," sebutnya.

 

 

Sementara dari ribuan truk Odol yang sudah dipotong secara sukarela oleh perusahaan baru 216 truk. Truk Odol yang beroperasi di Riau sudah dilakukan pemotongan sendiri oleh pemiliknya setelah mendapat peringatan keras dari Pemotongan terhadap truk Odol ini merupakan program normaliasi yang dilakukan oleh BPTD dalam menekan angka Odol di Riau.  "Program normaliasi ini akan terus berlanjut," ujar Ajie.(*/r)


Laporan : Idris Harahap

Editor.    : Redaksi



Berita Terkait +

Bupati Siak Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya Pembangunan Bidang Pertanian Dari Jokowi

Sekda Perpanjang Waktu Pendataan Program BPUM

KNPI Riau Siap Perjuangkan Harga TBS Stabil, Larshen Yunus: Optimis Melawan Oligarki

Himbau Penumpang Mematuhi Prokes, Polsek Kuala Kampar Bagikan Masker Gratis di Pelabuhan

Pemilik Lahan Tuding HW Hutahaean Ingkar Janji, Yang Akhirnya Sampai Ke Meja Hijau

Mobil Logistik Terjebak, Kapolres Inhu Turunkan Komunitas Off Road Evakuasi Kotak Suara

Dinilai Kian Meresahkan, Camat Lubuk Batu Jaya Inhu Minta APH Tindak Pengedar Narkoba 

Serka Risman Girsang Bersama Tim Serta Warga Giat Penanggulangan Karhutla Dan Berpatroli di Sungai Selodang

Polsek Tapung Beserta Koramil 16 Tapung Melakukan Patroli Gabungan Karlahut

Perdana, Kapolres Kampar Jum'at Curhat Bersama Masyarakat di Bangkinang Kota

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kontingen Kecamatan Minas Optimis Boyong Prestasi Pada Gelaran POPDA Se-Kabupaten Siak Tahun 2024

2

PDIP dan PKB Memiliki Histori, M Shohibul Ahsan, SE Daftar Calon Wakil Bupati Pelalawan Ke PDIP

3

Lagi, Polsek Rengat Barat dan Polsek Lirik Bekuk Pengedar Sabu

4

Rombongan Gajah Liar Kembali Masuk Kampung Dan Rusak Rumah Warga Di Minas

5

Pertamina Hulu Rokan Pamerkan Inovasi Teknologi di Oman Petroleum & Energy Show 2024

6

Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman