MENU TUTUP

Kepala BPTD Riau-kepri Beri Peringatan Keras Bagi Perusahaan Pemilik Truk Odol Agar Dipotong

Selasa, 10 September 2019 | 11:39:00 WIB Dibaca : 3902 Kali
Kepala BPTD Riau-kepri Beri Peringatan Keras Bagi Perusahaan Pemilik Truk Odol Agar Dipotong Salah Satu truk Odol di Riau Yang di Razia Oleh BPTD Riau-kepri dan akan dilakukan pemotongan.

CATATANRIAU.COM- Ribuan Unit Truk Over Dimensi Over Loading (Odol) di Riau sudah diberi peringatan keras oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau Kepri.

 

 

Truk hasil modifikasi dengan menambah panjang dan muatan oleh perusahaan besar dan menengah yang beroperasi di Riau berdampak rusaknya jalan di Riau.

 

 

"Kita sudah beri peringatan keras kepada perusahaan. Kita minta peringatan ini segera diindahkan," kata Kepala BPTD Riau Kepri, Ajie Panatagama, Senin (9/9/19) kemarin.

 

 

Adjie mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali turun ke perusahaan-perusahaan besar yang ada di Riau untuk melakukan normaliasi terhadap truk Odol yang masih dioperasikan oleh perusahaan besar di Riau. 

 

 

Pihaknya akan melakukan pendaftaran normalisasi terhadap truk odol yang ada dimasing-masing perusahaan. Normalisasi truk odol dilakukan dengan melakukan melalui unit pengujian, unit timbangan dan unit-unit yang ada dibawah naungan kementrian perhubungan. 

 

 

"Kita berharap target zero Odol 2021 bisa kita kejar karena kalau berdasarkan data statistik masih banyak truk odol yang beroperasi di Riau," ungkapnya.

 

 

Adjie juga mengungkapkan, jumlah truk odol di Riau yang belum dilakukan normaliasi mencapai 70 ribu unit truk odol yang harus dilakukan normalisasi. Dengan jumlah bengkel Karoseri yang bisa melakukan pemotongan dan normalisasi truk odol memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menormalisasi 70 ribu unit truk odol di Riau.

 

 

"Ini pekerjaan rumah yang sangat berat buat kami, dan kami akan bekerja keras untuk mencapai target zero odol 2021," sebutnya.

 

 

Sementara dari ribuan truk Odol yang sudah dipotong secara sukarela oleh perusahaan baru 216 truk. Truk Odol yang beroperasi di Riau sudah dilakukan pemotongan sendiri oleh pemiliknya setelah mendapat peringatan keras dari Pemotongan terhadap truk Odol ini merupakan program normaliasi yang dilakukan oleh BPTD dalam menekan angka Odol di Riau.  "Program normaliasi ini akan terus berlanjut," ujar Ajie.(*/r)


Laporan : Idris Harahap

Editor.    : Redaksi



Berita Terkait +

Polsek Kuala Kampar Kembali Melakukan Pengawalan Vaksinasi di BLUD Puskesmas Kuala Kampar

Pastikan OVN Aman, Anggota Koramil 03/Minas Patroli Rutin Disejumlah Titik Lokasi Drilling Milik PT PHR

Kasat Binmas Polres Kampar Bagi-bagi Brosur Himbauan dan Edukasi Pada Warga Silam

Mahasiswa UNRIDA Salurkan Sembako Kepada Sejumlah Orang Lansia

Hasil Tes Sumur Baru SLC Blok Rokan: Produksi Lebih Tinggi Dari Perkiraan

Bupati Indragiri Hulu Buka Musrenbang di Batang Gansal, Fokus Kejar Ketertinggalan dan Kembangkan Potensi Wisata

Polsek Kampar Kiri Hilir Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Simalinyang

Sumur AKHLAG.......Didukung Kapolda Tim Ahli Lakukan Kajian Penelitian

Kapolda Riau Bertemu PB GNP COVID-19 Jalin Silaturahim & Sepakat Bersama Cegah Penyebaran COVID -19

Danramil 03/Minas Ikuti Kegiatan Pawai Pembukaan MTQ XXIV Siak Yang Berlangsung Meriah

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat