MENU TUTUP

Musim Kemarau Telah Tiba Warga Diminta Agar Tidak Bakar Lahan

Kamis, 11 Juli 2019 | 20:25:13 WIB Dibaca : 2426 Kali
Musim Kemarau Telah Tiba Warga Diminta Agar Tidak Bakar Lahan

SIAK, CATATANRIAU.COM- Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2019, berlangsungnya di Lapangan Kantor Gubernur Riau, sore Rabu (10/6/2019). 

 


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Doni Munardo, yang menjadi inspektur upacara dalam apel siaga Karhutla itu menyampaikan sejumlah pesan kepada tim Satgas Karhutla.

 


Memasuki musim kemarau di Riau yang akan berlangsung cukup lama, dibandingkan tahun sebelumnya yakni mulai Juli hingga Semptember mendatang. Untuk mengantisipasi kebakaran hutan agar tidak bertambah luas perlu dilakukan sinergitas.

 


"Musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung cukup lama, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni antara Juli hingga september mendatang,"ungkapnya.

 


Lanjutnya, Indonesia juga mendapat desakan dan teguran dari negara tetangga terkait akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Hal ini tentu saja mengganggu hubungan diplomatik antar negara dan regional Kawasan ASEAN.

 


Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, saat menghadiri acara itu mengatakan, kabupaten Siak yang memiliki lahan gambut juga rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. 

 


"Kami menghimbau kepada masyarakat dan prusahaan agar menjaga lingkungan dari kerusakan dan kebakaran lahan,"ungkapnya.

 


Lanjutnya, pemerintah kabupaten Siak beserta pihak kepolisian didukung TNI, Satgas Api beserta masyarakat peduli Apit. Bersama-sama menjaga serta melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagai mana dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan itu.

 


Akibat Terjadinya karhutla akan merusak ekosistem hutan, flora dan fauna penghuninya serta cagar biosfer. 

 


Apel pengiriman personel itu berfungsi untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola hutan dan lahan pada saat musim kemarau serta memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

 


Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Kebakaran hutan dan lahan juga sangat mengganggu pelayanan transportasi masyarakat dan bisnis.

 


Selain anggota TNI dan Polri apel siaga ini juga diikuti oleh seluruh bupati dan wakilota se Provinsi Riau. Selain itu, apel juga melibatkan seluruh unsur Muspida, Dandim, Kapolresta, Kepala BPBD Kabupaten Kota, pejabat Utama Polda, Korem dan instansi terkait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.(*)


Laporan : Idris Harahap

Editor.     : Redaksi



Berita Terkait +

Pemkab Siak, Beri Kemudahan Layanan Pembuatan E-KTP Bagi Pelajar Usia 17 Tahun

Aksi Damai Massa AMP3 Diundur, Ini Penyebabnya

Ikut Politik Praktis, Anggota DPD-RI Intsiawati Ayus Segera di Laporkan, Kemana?

Ayang Bahari : Warga Datang Temui Saya Tanya Kenapa Jaringan PLN di Minas Barat Mandek Pengerjaannya

RSUD Selasih Melepas Kepulangan Pasien Positif COVID-19 Klaster Magetan Sembuh

Lapas Klas IIB Pasir Pengaraian Sembelih 10 Ekor Sapi Kurban,Melalui Program Turkin

Kordiv SDMO Bawaslu Rohul Lakukan Pengawasan Pembongkaran Logistik Pemilu 2024 Di Gudang KPU

Berikut Ketentuan Pembayaran THR Idul Fitri 1441 H, Plh Bupati Minta Semua Perusahaan Tepat Waktu

Plh. Bupati Bengkalis H Bustami HY : Setiap Rumah Sakit Rujukan Harus Punya Ruang Isolasi

Polsek Minas Gelar Strong Point Pagi Guna Antisipasi Laka Lantas dan Macet

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan