MENU TUTUP

PT RAPP Dianggap Sewenang-wenang Terhadap Pekerja Lokal, LLMB Pelalawan Angkat Bicara!

Sabtu, 17 Juni 2023 | 19:09:19 WIB Dibaca : 8850 Kali
PT RAPP Dianggap Sewenang-wenang Terhadap Pekerja Lokal, LLMB Pelalawan Angkat Bicara!

Pelalawan, Catatanriau.com | Negara merdeka namun disebut masih dijajah oleh penguasa, seperti halnya masyarakat Pelalawan khususnya yang masih tertindas oleh para cukong dan penguasa negeri. Sebut saja perusahaan raksasa yakni di PT. RAPP (April Group) yang diduga telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap karyawannya.

Terkait hal itu, Panglima Tengah Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) DPD Kabupaten Pelalawan Datin Hj. Dwi Prima Wahyuni sangat menyayangkan atas keputusan dan sikap yang dilakukan oleh Perusahaan April Group itu.

Belum lama ini keluarga besar LLMB Pelalawan mengerahkan massanya di halaman kantor DPRD Kabupaten Pelalawan melakukan orasi terkait Tenaga Kerja lokal dan ada beberapa poin lainya, dan akan diadakan pertemuan di DPRD pada Selasa 20 Juni 2023 nanti. LLMB Pelalawan kembali menerima laporan dari pekerja lokal bahwa mereka telah dipecat dengan tidak melalui prosedur. 
" Kami tidak bisa berdiam diri. Perusahaan tidak boleh Sewenang-wenang terhadap pekerjanya terutama pekerja lokal,"ujar Panglima Tengah LLMB DPD Pelalawan Datin Dwi Prima kepada awak media, Sabtu (17/06/2023).

Datin Rima mengatakan bahwa PHK hanya dapat dilakukan bila perusahaan telah memberitahukan terlebih dahulu kepada pekerja/buruh dan pekerja/buruh memberikan persetujuan atas menerima keputusan PHK tersebut.
"Kami tidak ingin masyarakat yang tinggal dan mencari nafkah di negeri Melayu ini dipersulit. Sebab itulah tidak ada yang boleh bertindak arogan, Sewenang-wenang terhadap pekerja demi menjunjung Marwah di Negeri Melayu ini. Bahkan seharusnya perusahaan lebih mementingkan dan mensejahterakan masyarakat lokal," tandasnya.

Senada, Datuk Panglima Muda DPC Kecamatan Pangkalan Kerinci Dedy Rizaldi menambahkan, "kita sudah menerima aduan dari pekerja terkait pekerja dari PT.PTSI yang di PHK dan di pulangkan ke Vendor/kontraktor diduga tidak sesuai prosedur Surat Peringatan (SP).  Mereka ini bekerja sebagai kuli, bukan skil atau jabatan tinggi, jangan mereka di perlakukan seperti itu, jalani sesuai prosedur ada Peringatan 1,2 dan 3 kecuali mereka melakukan tindakan fatal," ujarnya.

Lebih lanjut Dedy yang juga selaku ketua organisasi Pers, Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Pelalawan berharap agar perusahaan dapat mengutamakan kepentingan masyarakat lokal, mempekerjakan mereka sebaik mungkin tanpa adanya intervensi maupun intimidasi. 
" Masyarakat lokal ini bekerja di negeri mereka sendiri. Perlakukan mereka dengan baik, berikan pekerjaan yang layak, jangan asal pecat. Nah disamping kasus-kasus yang mencuat dan heboh di medsos perihal pemecatan sepihak, gaji tidak dibayarkan, masih banyak kasus dimana masyarakat yang ingin bekerja tapi sulit sekali mendapatkan pekerjaan di perusahaan, yang notabene nya mereka hidup di wilayah Perusahaan Raksasa." Tegasnya.(Janer).



Berita Terkait +

Panen Raya di Sabak Auh Bupati Siak Sebut ini Berkat Kerja Keras Para Petani

Miliki 356 Bukti SKRPT, Masyarakat Desa Bangun Jaya Klaim Miliki Hak Lahan PT.MAN

Tampil Gemilang di Forkapnas Sumbagut, UMKM Binaan PHR Sabet 7 Kategori Penghargaan

Masyarakat Diminta Waspada Ayam Positif Flu Burung Ditemukan di Kampar

Bersama Masyarakat di Mandiangin, Serka Gopardin Lakukan Giat Patroli Karhutla Serta Peninjauan Kanal

8 Orang Warga Minas Hari Ini Masih Ditemui Abai Protokol Covid-19 Oleh Tim Yustisi

Bersama Warga Perawang, Sertu Venus Luberto dan Serda Deddy.H Lakukan Penanggulangan Karhutla Dengan Cara Berpatroli

253 Titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Untuk Siak Diresmikan

Kajari Inhu Pimpin Pelantikan & Sertijab Kasi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu

Larshen Yunus : Stop Berita Hoax!!! Bupati Alfedri Hanya Restui KNPI Siak Satu, Hasil Musda Tahun 2022

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diantar Ulama dan Ratusan Massa, Dr.Afni Mendaftar ke PKB Siak

2

Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa, Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau

3

Dukung Program MK QWPP Piket SPKT Polsek Bonai Darussalam Laksanakan Patroli Di Tempat Ibadah

4

Arwin Pindah Hati Dari Alfedri ke Afni di Pilkada Siak 2024

5

Kopi Boi Tawarkan Nobar Seru Indonesia vs Uzbekistan

6

Dua Pelaku Narkoba Diciduk: Barang Bukti Berupa Sabu 5,60 Gram Berhasil Disita