Kapolsek Kemuning Polres Indragiri Hilir Bantu Langsung Pemadaman Kebakaran Kios Depan SPBU Keritang
Inhil, Catatanriau.com | Kepolisian Sektor (Polsek) Kemuning, Polres Indragiri Hilir, Polda Riau, berjibaku membantu pemadaman kebakaran hebat 17 unit kios atau warung didepan SPBU Desa keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil, Riau, Selasa (13/06/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono SH MH menjelaskan, peristiwa kebakaran itu bermula pada Selasa (13/06) sekira pukul 12.45 WIB, saat itu salah seorang warga sekitar diketahui bernama Yuni sedang pulang dari Sekolah menjemput adiknya.
"Kemudian ketika Yuni akan sampai rumah, ia melihat ada api dari dapur rumah warga sekitar diketahui bernama Sari merupakan istri dari saudara Yudi," ungkap Kapolsek.
Saat itu lanjut Kapolsek, Sari berteriak sambil meminta tolong. Kemudian, ada beberapa warga yang datang mendekat dan menolong.
Setelahnya, saat itu tiba-tiba terdengar ledakan pada dapur Sari, yang kemudian api langsung menyebar dan membakar kios atau warung milik mereka.
"Dan selanjutnya karena cuaca panas dan berangin sehingga api tersebut bertambah besar dan melahap kios atau warung sekitar kios milik saudara Yudi yang terbuat dari material semi permanen dan kayu, dengan total keseluruhan 17 kios atau warung yang terbakar," ulasnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut terang Kapolsek, tidak ada korban jiwa dan hanya ada kerugian berupa materil.
"Kami sempat menutup arus lalulintas dari dua arah dikarenakan jilatan api pada saat api membesar dan tertiup angin hingga melewati badan jalan," terangnya.
Lanjut Kapolsek, dikarenakan di Kecamatan Kemuning tidak terdapat Dinas Pemadam kebakaran, Kapolsek dan Personil bersama masyarakat sekitar serta perusahan yang memiliki mobil tanki air, dengan menggunakan mesin pemadam milik desa (MPA) melakukan upaya pemadaman dilokasi.
Kerugian material yang terjadi atas peristiwa tersebut terang Kapolsek berupa 17 unit kios atau warung rusak, "sementara kerugian materil belum dapat ditaksir." Pungkasnya.***
Laporan : Idris Harahap
