Aliansi OKP Se-Pekanbaru Demo Penolakan Musda VIII KNPI Pekanbaru Versi Nassarudin
PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) Se-Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap Musda VIII KNPI Pekanbaru versi Nasaruddin, Sabtu (29/10/2022), di Hotel Tjokro.
Aksi massa ini terdiri dari DPC KNPI Pekanbaru Versi Fuad Santoso yang di Ketuai Faisal Islami beserta, IPNU Pekanbaru dan Cipayung Plus Pekanbaru.
Aksi unjuk rasa ini, berlangsung hampir sejak pukul 09.00 wib hingga pukul 16.30 wib, yaitu para massa merasa upaya pembentukan KNPI Pekanbaru tidaklah sah secara AD/RT karena tidak mengikutsertakan para OKP di Pekanbaru terkhususnya Cipayung Plus Pekanbaru.
"Bagaimana kalian mencoba mendirikan organisasi kepemudaan yang sudah ada di pekanbaru tapi tidak memiliki pondasi OKP di Pekanbaru, kami tidak ingin pemuda Pekanbaru terpecah. Jika kalian memilih untuk bergabung bersama KNPI yang sudah ada ya kami pasti jelas menerima bergabung dengan kami," kata Dendi Efendi dalam orasinya.
Selain itu, Ketua KNPI Pekanbaru, Faisal Islami juga tampak ikut serta melakukan unjuk rasa penolakan terhadap Musda VIII KNPI Pekanbaru yang dinilai hanyalah kepentingan oknum tertentu dan menyebabkan perpecahan para pemuda di Pekanbaru.
Bukan hanya itu, Perwakilan Cipayung Plus Pekanbaru, Supriadi yang juga Ketua PMII Pekanbaru juga turut menolak dan mengecam Musda tersebut.
"Kami Cipayung Plus Pekanbaru sudah sah berdasarkan Musda 3 bulan lalu berada di bawah Komando Ketua Faisal Islami yang sah. Seluruh OKP yang ada di Pekanbaru sangat menyesalkan terselenggara nya MUSDA KNPI yang akan dilakukan di Hotel Tjokro," kata Supriadi.
Sepanjang terjadinya aksi tersebut, Pihak Kepolisian dari Polresta Pekanbaru berupaya mencegah kerusuhan dan melakukan mediasi yang meskipun tidak mendapatkan titik terang antara kedua belah pihak.
Sedangkan berdasarkan beberapa sumber yang melihat Musda tersebut mengatakan bahwa acara tersebut tetap berlanjut dengan Ronal Akhyar terpilih secara aklamasi untuk periode kepimpinan 2022-2025.***
Laporan : Jaya
Editor : Idris Harahap
