Akhirnya Akses Jalan Menuju Sekolah di Perawang Yang Ditutup Sejak 2020 Kembali Dibuka
SIAK, CATATANRIAU.com | Salah satu akses jalan penghubung ke 4 sekolah yakni TK, SD, SMP, dan SMK YPPI di Komplek Perumahan KPR1 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau, yang sempat ditutup sejak tahun 2020, akhirnya dibuka kembali, Selasa (16/8/2022).
Jarod, ketua Ikatan Warga Persada Indah (IWPI) mengatakan, bahwa ia telah bermusyawarah dengan Korwilcam Disdikbud Kecamatan Tualang, yayasan dan kepala sekolah didalam komplek perumahan KPR 1 tersebut.
“Kita telah ambil kesepakatan bahwa gerbang yang ditutup ini akan dibuka pada saat jam masuk sekolah yakni jam 06.30 wib dibuka dan ditutup kembali jam 07.30 wib,” kata Jarod.
Jarod pun menjelaskan, uji coba 1 bulan lamanya buka tutup pagar yang akan dilakukan kedepannya.
“Dalam musyawarah kesepakatan tadi, jika dalam 1 bulan ada menimbulkan efek negatif, kita akan protek lagi, karena akses jalan bukan satu saja, jalan ini hanya mempermudah atau mempersingkat waktu anak anak masuk sekolah,” lanjutnya menjelaskan.
Tidak hanya itu, dirinya akan secepatnya merenovasi pagar tersebut.
“Pintu gerbang akan kita renovasi secepatnya, agar hanya sepeda motor saja bisa lewat sini,” ungkapnya.
Kabar dibukanya gerbang tersebut disambut gembira oleh DPD II KNPI kabupaten Siak, terutama warga RT 6 RW 5 dan warga sekitar.
Ketua DPD II KNPI Kabupaten Siak, Starta Tarigan melalui Adi, ketua KNPI Pengurus Kecamatan (PK) Tualang yang didampingi oleh Waka DPD II KNPI Kabupaten Siak menyambut baik pembukaan gerbang untuk salah satu akses jalan menuju ke sekolahan.
“Alhamdulillah warga sudah menantikan pembukaan gerbang ini dan akhirnya bisa terwujud, agar para orang tua tidak berkeliling atau memutar melalui gerbang utama untuk mengantarkan anaknya ke sekolah,” ujar dia.
Dikesempatan yang sama, Binti, salah seorang warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
“Alhamdulillah, pagar telah dibuka, akses untuk anak pergi ke sekolah tidak akan sulit seperti sebelumnya, dan kami bisa mengantarkan anak kami langsung ke sekolah,” ucapnya.
“Harapan saya sih pergi dan pulang sekolah dibuka gerbang tersebut dibuka. Tapi tak apalah Alhamdulillah ada kelonggaran untuk pergi ke sekolah,” tandasnya.****
Laporan : Janer
Editor : Idris Harahap
