MENU TUTUP

PT PHR Akan Tindak Tegas Kontraktor Yang Lalai Terapkan K3

Senin, 23 Januari 2023 | 15:13:15 WIB Dibaca : 934 Kali
PT PHR Akan Tindak Tegas Kontraktor Yang Lalai Terapkan K3

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menanggapi insiden kecelakaan kerja dengan serius dan melaksanakan proses investigasi bersama para pemangku kepentingan seperti SKK Migas Sumbagut, Ditjen Migas ESDM, Disnaker Riau dan Kepolisian Daerah Provinsi Riau, Senin (23/01/2023). 

Semua pihak langsung terjun kelapangan untuk memantau dan investigasi secara menyeluruh. Serta memastikan aspek keselamatan pekerja selalu menjadi prioritas utama dalam menjalankan operasi.

PHR meminta seluruh kontraktor/mitra kerja untuk menampilkan kinerja berkualitas dan melaksanakan kegiatan operasi dengan memperhatikan, mengedepankan dan menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara seksama serta berkesinambungan.

Secara tegas Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin menyampaikan, “jika ditemukan ketidakpatuhan dalam pelaksanaan kerja, maka akan membawa konsekuensi berupa tindakan tegas, sampai dengan sanksi hitam dari daftar rekanan," kata dia melalui keterangan tertulisnya yang diterima langsung oleh CATATANRIAU.com.

Dalam hal ini lanjut dia, PT PHR senantiasa mengupayakan keselamatan kerja dan akan terus menjadikannya prioritas utama dalam operasi di WK Rokan.

# # # # # #

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.(rls)


Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Hari Hutan Sedunia, Strategi PTPN V 25 Tahun Bebas Dari Karhutla

Demi Keamanan OVN di PT PHR Minas Tiga Orang Anggota Koramil 03/Minas Ini Rutin Lakukan Patroli Drilling 

Gandeng Ormas, Tomas & Perusahaan, Polsek Minas Sosialisasikan Sarana Survey IKM Pelayanan Publik

Kejati Riau Terus Lakukan Pengawasan Dalam Proses Lelang Pengadaan Barang dan Jasa di PT. PHR

Aset CPI Kampung Kandis Jadi Sasaran Kopda I Ketut Lakukan Patroli Juga Sosialisasi

Baznas Siak Gelar Khitan Masal di Kecamatan Dayun

Bantu Warga Terdampak Covid-19, DPC PKB Kepulauan Meranti Salurkan Bantuan Paket Sembako

Pemkab Siak Taja Upacara HUT RI ke-78, Begini Pesan Bupati Alfedri

Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Aman Dan Kondusif, Polsek Minas - Polres Siak Lakukan Pengamanan Disejumlah Gereja

Enam Pejabat di Pelalawan Lanjutkan Vaksinasi COVID-19 Kedua

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dihadiri Ratusan Anak Kemenakan, Halal Bihalal Suku Melayu Berjalan Sukses

2

Jumat Curhat, Kapolsek Cerenti Jalin Silaturahmi Dengan Purnawirawan Polri

3

Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

4

Petugas Lapas Pasir Pengaraian Donorkan Darah Jelang Peringatan HBK Ke-60

5

Musyawarah Nasional BEM SI XVII di Pekanbaru: Momentum Bersejarah Untuk Riau

6

DPD Golkar Riau, H Nasarudin, SH MH Wakil Bupati Pelalawan Masuk Bursa Kandidat Gubri