GSSB Ke 95, Wagubri Berikan Apresiasi Kepada Ibu-Ibu Yang Memasak Sarapan Pagi
PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Giat Progam Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau terus berjalan, memasuki yang ke 95 kalinya GSSB, GSSB ini di laksanakan tepatnya di Masjid Al Hidayah, Dusun Empat Balai Kecamatan Kuwok Kabupaten Kampar yang juga di hadiri oleh Wagubri Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution. Jum'at (07/01/2023)
Wagubri beserta rombongan berangkat dari Pekanbaru menuju Kampar dengan melewati jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang baru diresmikan oleh Presiden RI Bapak Jokowi, sekitar pukul 03.00 Wib.
Lebih kurang satu jam perjalanan, Wagubri serta rombongannya sampai ke Kampar dan langsung menuju lokasi Masjid Al Hidayah, tepat pukul 04.05 mereka sampai di lokasi Masjid, mengingat hari masih terlalu pagi
para pengurus masjid belum ada yang datang, Wagubri berbincang-bincang dengan rombongannya.
"Ternyata melewati jalan tol bisa irit waktu juga ya, hanya berkisar lebih kurang waktu 45 menit kita sudah sampai," kata Edy kepada awak media yang meliput kegiatan tersebut.
Ternyata saat itu para ibu-ibu sedang memasak di dapur Masjid untuk sarapan pagi buat para jamaah masjid yang akan mengikuti kegiatan GSSB ini, mendengar kedatangan kami salah seorang ibu-ibu datang dan membuka pintu Masjid serta mempersilahkan kami untuk masuk Masjid.
"Silahkan masuk Pak, maaf Pak para Jamaah belum ada yang datang karena hari masih pagi, dan kami para kaum ibu-ibu sedang memasak di dapur untuk sarapan para jamaah nanti Pak," ucapnya.
Mengingat waktu sholat subuh masih lama dan sholat tahajjud sudah ia laksanakan di rumahnya sebelum berangkat menuju Kampar, akhirnya Ia mengajak rombongannya untuk menyambangi ibu-ibu yang sedang memasak.
"Ayo temani saya ke dapur, sambil menunggu Sholat Subuh kita lihat ibu-ibu yang sedang memasak pasti mereka merasa capek dan mengantuk, mungkin dengan kedatangan kita bisa sedikit mengurangi rasa lelah dan ngantuk mereka," kata Wagubri dengan nada humorisnya.
Melihat kedatangan Wagubri para ibu-ibu yang sedang memasak merasa kaget, mereka tidak menyangka seorang pejabat nomor dua di pemerintahan Provinsi Riau datang menemui mereka yang sedang memasak.
"Waduh...Maaf Pak Wabup, tempatnya kotor," kata seorang ibu-ibu melihat kedatangan Pak Wagub sambil beliau memotong-motong nasi lontong untuk sarapan pagi.
Pada kesempatan itu Wagubri memberikan apresiasi yang luar biasa kepada ibu-ibu yang sedang memasak berkat jerih payah mereka para jamaah yang akan mengikuti GSSB bisa menikmati makanan sarapan lontong.
"Apa yang ibu-ibu kerjakan ini sudah di catat sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT, di saat orang lagi enak tidur ibu-ibu sudah duluan datang ke masjid untuk mempersiapkan sarapan pagi, semoga amal ibadah yang ibu-ibu kerjakan ini bisa mengantarkan ibu-ibu masuk ke surganya Allah," ucap Edy, yang di jawab serentak oleh mereka, Aminnn...
Sebelum beliau meninggal kan ibu-ibu yang sedang memasak untuk melanjutkan sholat subuh berjamaah, beliau memberikan bantuan uang tunai sebanyak Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan di serahkan langsung kepada salah satu ibu-ibu yang ikut memasak.
"Ini ada sedikit rezeki buat ibu-ibu, sekedar tali asih dari saya semoga rasa capek ibu-ibu sedikit terobati," kata Edy sambil tersenyum.
Dengan penuh kegembiraan para ibu-ibu yang sedang memasak mengucapkan terima kasih kepada Wagubri yang sudah peduli kepada kaum ibu-ibu.***
Laporan: E.S.Nasution
Editor : Idris Harahap
