MENU TUTUP

Warga Ukui Laporkan Gajah Berkeliaran Merusak Kebun

Senin, 19 Desember 2022 | 16:36:04 WIB Dibaca : 915 Kali
Warga Ukui Laporkan Gajah Berkeliaran Merusak Kebun Warga Ukui Laporkan Gajah Berkeliaran Merusak Kebun, Senin 19 Desember 2022

PELALAWAN,CATATANRIAU.COM | Sejumlah warga Desa Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan  melaporkan kepada wakil bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH  terkait konflik gajah tak ada putus putusnya di desanya. Gajah selalu berkeliaran dan merusak kebun kelapa sawit warga. Berharap agar ada solusi dari pemerintah dan instansi terkait. Hal ini disampaikan 
Kozin, mewakili Ketua Kelompok Tani Belalang Bangkit Desa Lubuk Kembang Bungo, Senin (19/12/2022) kepada wabup di Pangkalan Kerinci.

Dari keterangan Kozin, didampingi para petani itu bahwa konflik gajah masuk kebun warga menjadi langganan rutin. "Kebun beberapa kelompok tani itu sekitar 400 hektar, sejak tahun 2018 rutin di masuki gajah. Kebun sawit yang berumur 5 tahun hingga 10 tahun ikut dirusak gajah. Inilah menjadi keluhan warga yang tetap juga rutin melakukan patroli penjagaan," ujar Kozin.

Disampaikannya warga rutin melakukan patroli penjagaan menghalau gajah. Dan menjaga  sekitar kemunculan gajah agar tidak melakukan tindakan anarkhis karena gajah termasuk satwa liar yang dilindungi. Namun kejadian terakhir ini gajah semakin sering muncul dan makin banyak jumlahnya. Kebun yang dirusak juga bertambah banyak dan jelas merugikan petani.

Disaat patroli penjagaan gajah dikebun, warga melakukan pengapian di sekitar pondok masing masing. Namun gajah satu minggu terakhir ini tak kunjung keluar dari kebun warga. Warga juga takut terjadi konflik akan memakan korban jiwa. Untuk itu mereka menyampaikan kepada pemerintah melalui wakil bupati.

Warga juga mengatakan sering melaporkan ke BKSDA dan Balai TNTN . Namun tak kunjung ada penyelesaian . " BKSDA dan Balai TNTN selalu kami laporkan. Namun tak ada solusi konkrit" katanya.

Menanggapi persoalan itu, wabup mengatakan akan mengupayakan solusi. " Setelah kita menerima laporan ini. Kita akan berkordinasi pihak terkait, BKSDA dan Balai TNTN. Harus ada solusi, mengurangi konflik gajah dengan petani," kata Nasaruddin.

" Besok, Selasa 20 Desember 2022 dijadwalkan rapat membahas masalah ini. Pihak BKSDA , Balai TNTN, pihak terkait pemdes dan warga diundang " kata Nasar.

Sementara itu pihak Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melalui Kepala Bidang I BBKSDA Andri Hansen Siregar ketika dikonfirmasi terkait konflik gajah itu mengatakan kebun warga itu berada dalam kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN)

"Informasi dari teman teman  Flying Squad Lubuk Kembang Bunga (FS-LKB) Balai TNTN.  Lokasi kebun sawit warga merupakan kawasan TNTN, di Simpang Silau Desa Air Hitam,  Kecamatan Ukui. Dan teman teman  sudah melakukan pengecekan serta pemantauan sembari memberikan edukasi serta cara penanganannya kepada masyarakat. Bahwasannya lokasi kebun berada di dalam Kawasan TNTN. Artinya gajah liar tersebut memang ada pada habitatnya. 
Terkait tanaman sawit tersebut merupakan tanaman illegal yang berada di dalam kawasan TNTN," katanya.

Heru Sutmantono SHut MM, Kepala Balai TNTN mengatakan laporan warga ditujukan ke BKSDA saja. " Silahkan Laporan ditujukan ke BBKSDA Riau," pungkasnya. ****

Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Lakalantas Tragis Honda Brio dan Colt Diesel Di Jalintim Desa Trantang Manuk 2 Tewas 3 Luka Luka

Diduga Terbawa Arus Sungai Indragiri, Warga Dusun Tua Kelayang Dihebohkan Dengan Kemunculan Tiga Ekor Buaya

Seorang Siswa SMA Ditemukan Tewas di Kolam PDAM Sungai Mempura Siak

Seorang Pria Di Kandis Ini Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Bertuliskan " Kembalikan jalan kami yang dulu " Masyarakat Pinang Sebatang Timur Lakukan UnRas

Pengemudi Truk Ugal-ugalan, Alami Laka Tunggal Di Perawang, Sejumlah Penumpang Luka Berat

Demi Lanjutkan Pendidikan Putrinya, Ibu Suryani Warga Desa Cinta Damai Ini Ingin Jual Sebelah Ginjalnya!

Kronologi Penemuan Bocah 10 Tahun Yang Hanyut Di Aliran Sungai Batang Lubuh

Fenomena Gerhana Matahari Cincin 2019 Di Siak Pecahkan Rekor Muri

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri Dikamar Kos di wilayah Desa Tarai Bangun

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Tersangka Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Ditangkap di Jawa Barat dan Dibawa ke Polres Kuansing

2

Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

3

Polsek Tambang Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Kepada Para Tahanan

4

Polsek Tambang Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Gratis

5

Safari Ramadhan di Desa BPTJ, Wabup Rohul Komitmen Pembangunan Masjid

6

Diduga Pungli! Besok Disdikbud Siak Akan Lakukan Pemanggilan Terhadap Kepsek Dan Oknum Guru di SDN 008 Sam-sam