MENU TUTUP

Azmi Syahputra : Ketua MA  Harus Mampu Berantas Mafia Peradilan

Rabu, 14 Desember 2022 | 18:06:08 WIB Dibaca : 1329 Kali
Azmi Syahputra : Ketua MA  Harus Mampu Berantas Mafia Peradilan

JAKARTA,CATATANRIAU.COM | DR Azmi Syaputra SH MH sebagai Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti Jakarta menyampaikan Ketua Mahkamah Agung Harus Mampu Berantas Mafia Peradilan. Namun jika  merasa tak sanggup seharusnya mundur. Pimpinan MA sebagai aktor utama yang harus berani dan tegas membenahi dunia peradilan dari terperosok dalam lingkungan koruptif. Hal ini disampaikannya, Rabu (14/12/2022) di Jakarta.

Disampaikan Azmi, Terjadinya Operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap 10 orang dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung. Semakin mencoreng dunia peradilan. Dari sepuluh orang tersebut, satu di antaranya merupakan Hakim Agung, yakni Sudrajad Dimyati. Peristiwa ini kian memperlihatkan kondisi lembaga kekuasaan kehakiman terperosok dalam lingkungan koruptif mafia peradilan.

Menurut Azmi, Pernyataan Pimpinan Mahkamah Agung  Sunarto yang merasa tidak sanggup memberantas mafia kasus (Markus) dilingkungannya.   Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto merasa tidak sanggup memberantas markus di pengadilan merupakan suatu sikap mencederai dan rendahnya kecerdasan emosional serta menjadi refleksi ketidakberdayaan pimpinan MA dalam menghadapi terjadi keadaan markus di lingkungan area terdekat MA yang terperosok dalam lingkungan koruptif.

"Hal ini menjadi keprihatinan, karenanya seharusnya pimpinan MA sebagai aktor utama yang harus berani dan tegas membenahi dunia peradilan khususnya akubtabilitas di Mahkamah Agung" ujar pakar hukum pidana itu.

Jadi jika tidak ada kemauan dan kemampuan dari pimpinan MA untuk membenahi dunia peradilan termasuk menghadapi para makelar kasus  sebaiknya mundur saja dari jabatannya. Jangan sampai para mafia kasus menguasai lembaga yang menjadi  benteng terakhir pencari keadilan oleh masyarakat.

Pernyataan pimpinan MA yang terkesan kurang maksimal dalam menghadapi maraknya mafia kasus sangat tidak menunjukan karakter pimpinan lembaga tinggi yang dipercaya oleh masyarakat.

Oleh karena itu, jangan sampai lembaga yang sangat dijunjung tinggi Independensinya runtuh atau dirobek -robek dan rubuh marwahnya sebagai lembaga yang diagungkan. Sebaiknya pimpinan yang tidak sanggup, secara legowo mundur segera mungkin. Karena sangat tidak layak bagi seorang memimpin lembaga tinggi negara untuk mengeluarkan kata-kata seperti tersebut.

MA itu harus bersih dari perilaku tercela, penanganannya dan sikap pimpinan tidak bisa disamakan pada  institusi pribadi .  Karena MA adalah lembaga tinggi negara yang dibentuk oleh rakyat, demi menegakkan hukum dan keadilan.

Jadi orang-orang yang menjadi hakim agung maupun para pemimpinnya harus berhati agung dan mulia serta  harus berani mempraktikkan revolusi mental  guna mendorong reformasi di tubuh MA menjadi lembaga yang berintegritas, mau bekerja keras dan berani melawan mafia peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. ****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Dua Fokus Awal Polri Tangani Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Video Call Pesepeda Peraih Medali Sea Games, Kapolri: Indonesia Sangat Bangga

Accelerate the Transition Energy : COO Aditya Muhammad Bintang Dukung Penuh Komitmen Pertamina Dukung Ketahanan Energi di IIA

50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea, Laskar Bedhayan Indonesia Pusaka Menggetarkan, Seoul, Busan dan Ansan berhasil Senyedot 10.000 Penonton

Satu-satunya di Riau, Bupati Siak Terima Penghargaan Bupati Entepreneur Award 2019

Jakasa Agung Ajak Membangun Komunikasi Publik Dengan Beragam Platform Media

Teror terhadap Tempo Kembali Terjadi, Dewan Pers dan Kepolisian Harus Bertindak Tegas

Bersama Kapolri Tinjau Pembangunan RS Covid-19 Di Pulau Galang, Panglima TNI: Progres Sudah 78 Perse

Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Warga Palestina di Gaza

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Palu MK Mengetuk: Gugatan PSU Pilkada Siak Ditolak, Afni-Syamsurizal Segera Dilantik

2

Korban Pengeroyokan Diduga Oleh Oknum Security PT. TPP Datangi Polres Inhu Untuk Cari Keadilan

3

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

4

ITP2I dan PT SLS Kolaborasi Kuat Kembangkan SDM Perkebunan Sawit Ramah Lingkungan

5

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

6

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri