Aksi Heroik Petugas Sat Lantas, Selamatkan Anak Sakit Kejang Kejang Ditengah Kemacetan

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Dengan wajah cemas dan menangis, DW pada Senin (19/9/2022) sore tergopoh-gopoh menggendong anak balitanya yang berusia empat tahun. Ia bergegas menghampiri Pos Lantas Gurindam 5 yang berada di Simpang Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai - Soekarno Hatta.

DW meminta pertolongan darurat kepada dua personil Satlantas Polresta Pekanbaru yang sore itu kebetulan sedang menjalankan tugasnya, yakni Aiptu Arianto dan Brigadir Edo.

"Pak, Tolong Saya.. Bawa Anak Saya Segera Ke Rumah Sakit, Saya Takut Macet Di Jalan, Saya Butuh Cepat..,” ujar DW kepada dua Polantas tersebut.

Melihat kondisi anaknya yang sedang sakit dan terlihat kejang kejang, Aiptu Arianto lalu meminta Brigadir Edo melakukan pengawalan darurat dengan cara membonceng DW dan anaknya menggunakan sepeda motor, sedangkan Aiptu Arianto mengikuti dari belakang dengan kendaraan milik DW.

Setelah meyakinkan DW agar tenang dan tidak panik, Brigadir Edo lalu memacu sepeda motor miliknya menuju Rumah Sakit Zainab sesuai permintaan DW. Suara klakson sepeda motor miliknya terdengar berbunyi tanpa henti meminta pengguna jalan lainnya agar memberikan prioritas mengingat kondisi jalan sore itu cukup padat di Jalan Tambusai. Sesuai harapan sang Ibu, tak butuh waktu lama akhirnya mereka tiba di Rumah Sakit Zainab Jalan Ronggo Warsito.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Kompol Angga Wahyu P, S.Sos., S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dan saat ini anak tersebut sudah mendapatkan pertolongan medis dari Rumah Sakit Zainab.

"Kejadian sekitar pukul 16.15 wib, ibu tersebut turun dari mobil terburu buru dan meminta bantuan kepada personil untuk segera membawa anaknya yang sedang sakit ke Rumah Sakit", terang Kasat Lantas, Senin (19/9/2022).

"Saat itu kondisi jalan memang sedang macet, sekitar jam 15.00 WIB. Kemudian anggota kita dimintai tolong oleh ibu tersebut agar segera membawa anaknya ke rumah sakit," tutupnya.***

Laporan : Idris Harahap