Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Berikan Edukasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Kepada PKK Desa Sungai Putih

KAMPAR, CATATANRIAU.com | Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau 2022 berikan edukasi kepada masyarakat tentang pembuatan sabun cuci piring sebagai upaya penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Kamis - Jumat (12-13/8/2022) di Desa Sungai Putih, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar.

Pembuatan sabun cuci piring berlangsung dua hari. Kegiatan ini diikuti kelompok PKK Desa Sungai Putih. Sebelum memulai pembuatan sabun cuci piring, tim Kukerta telah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. “Untuk bahan-bahan dibeli langsung dari toko kimia yang tersedia di online store ataupun offline store, sedangkan peralatan menggunakan sarana yang tersedia di sekitar rumah seperti ember, pengaduk, dan gelas ukur,” ujar Febbi, Mahasiswa Kukerta yang berasal dari jurusan Kimia, FMIPA UNRI.

“Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Sungai Putih berharap dapat kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam menambah pengetahuan. Kami juga menginginkan kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu, sebagai sarana menambah penghasilan," lanjutnya.

Kegiatan pembuatan sabun cuci piring dilakukan di Aula Desa Sungai Putih. Edukasi ini diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan yang digunakan dilanjutkan penjelasan fungsi sekaligus prosedur kerja pembuatan. Pengenalan ini disampaikan oleh salah satu anggota kelompok, yaitu Febbi Nugra Restita, Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Riau.

Setelah mendapat penjelasan, para ibu anggota PKK Desa Sungai Putih dipersilahkan untuk mempraktekkan langsung pembuatan sabun cuci piring. Selama praktik berlangsung, anggota PKK Desa Sungai Putih selalu dipantau oleh para anggota kelompok untuk memastikan pembuatannya sesuai proses yang telah dijelaskan sehingga, dapat meminimalkan kesalahan selama proses pembuatan.

“Sabun yang dihasilkan banyak dan kualitasnya tidak kalah dengan sabun cuci piring bermerek yang dijual di pasaran, harum dan banyak busanya,” kata Ibu Kusyanti salah satu warga Desa Sungai Putih.

Pengedukasian cara membuat sabun cuci piring dari bahan kimia diharapkan juga dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga dan memotivasi dalam mengembangkan industri rumah tangga sehingga dapat menambah penghasilan individu maupun kelompok PKK Desa Sungai Putih.****

Penulis : Tim Kukerta Desa Sungai Putih Universitas Riau