Satlantas Polres Siak Pasang Spanduk Himbauan di Minas, Agar Masyarakat Menunda Mudik

SIAK - Segala upaya diterapkan dan dilakukan oleh berbagai pihak guna memutus penularan pandemi covid-19 maupun corona yang kian hari kian merebak di Tanah Air.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan diantaranya seperti menerapkan sosial distancing, menyemprotkan cairan disinfektan, hingga mengenakan masker saat berada diluar rumah, dan selalu menjaga kebersihan diri dengan cara rutin mencuci tangan.

Terkait hal itu pula lah, Satuan Lalulintas Polres Siak juga ikut andil memerangi dan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 ini, berbagai kegiatan pun telah sering dilakukan, dari mensosialisasikan hingga berbagi masker kepada masyarakat di Kabupaten Siak.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SIK melalui Kasat Lantas AKP Birgitta Atvina Wijayanti SIk, yang tampak dilaksanakan oleh Ipda Syafrul Panit 1 Lantas Polsek Minas beserta anggota, hari ini Kamis (16/04/2020) mereka tampak memasang spanduk yang bertuliskan himbauan agar menunda mudik kepada seluruh masyarakat Kecamatan Minas khususnya.

Spanduk itu pun tampak dipasang di dua titik ditepi jalan raya yang kerap dilalui oleh masyarakat, yakni di Kilometer 35 Minas Barat dan didepan gerbang PT Chevron Pasific Indonesia, ataupun tepatnya didepan Masjid Al-Fatah Minas.

(Photo : Spanduk Himbauan menunda mudik yang di pasang di Kilometer 35 Minas Barat)

"Jadi melalui spanduk ini kita menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menunda untuk mudik  yang bertujuan untuk memutus rantai virus Corona,” Kata Panit 1 Lantas Polsek Minas Ipda Syafrul kepada Wartawan seusai memasang sepanduk itu.

Dijelaskan Ipda Syafrul, menurutnya, himbauan soal menunda untuk mudik tersebut cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona, khususnya di Kecamatan Minas. Pasalnya, orang yang mudik berpotensi tertular saat berada di berbagai macam tempat, baik itu saat di kendaraan, terminal, bandara, bahkan di perjalanan. 

"Jadi jangan sampai kita yang semulanya sehat di Minas ini tertular setelah sampai dikampung, atau mungkin tertular saat tengah berada di dalam perjalanan menuju Kampung maupun sebaliknya." Pungkasnya.(*)