Netizen Heboh!!! Diduga Ada Pengerasan Jalan Fiktif Di Kampung Bekalar (Kandis)
SIAK-KANDIS- Rabu, (26/09/2018) Dugaan Adanya Pengerjaan pengerasan/Perawatan Jalan Yang di Duga Fiktif Menurut informasi yang berhasil Dirangkum oleh Wartawan CATATANRIAU.COM Kasus ini berada Di wilayah Kampung Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.
Hal ini pertama kali mencuat di postingan Akun Facebook Bernama 'Senopati Kandis' yang mana di postingan itu dirinya menginformasikan adanya poroyek pengerasan jalan kampung yang diduga fiktif.
"Dengan Biaya Rp 200 Juta, Bervolume 500 x 4 Meter. Inilah Pekerasan Jalan Di Kampung Q.Mana Pekerasan Jalan Di Kampung Mu???#Botak_Sexsi" Tulisnya di Setatus Facebook Miliknya Sembari melampirakan Poto-poto Jalan itu.
Tak berselang lama beberapa jam kemudian, kembali Akun itu memposting sebuah informasi yang sama, Dan dirinya pun menuliskan kata-kata Yang diduga menyindir Aparatur Kampung Setempat Terkait pengerasan Jalan itu.
"Pekerasan Jalan Ini Sebagai Tanda Yang Tak Dapat Lagi Dipungkiri Akan Suburnya Tanah Indonesia, Sangat Amat Subur Walau Masih Hitungan Bulan Dikerjakan Akan Pekerasan Jalan. Setidaknya Hal Ini Tak Dipungkiri Tim TP4D Saat Mengunjungi Beberapa Waktu Lalu Dengan Tumbuhnya Rerumputan.#Masih_Di_Kampung_Q
#Botak_Sexsi" Kicaunya lagi didalam postingan miliknya itu.
Pantauan CATATANRIAU.COM dalam postingan itu tampak berbagai tanggapan Negatif dari para Netizen yang ikut nimbrung berkomentar di Postingan itu, Seperti pemilik akun itu Misalnya.
'Senopati Kandis'
"Semoga bukan fiktif..." Kicaunya di kolom komentar
Dismbut oleh 'Putra Kelana'
"Kayak nya di kampong ku ad juga lah jalan yg macam gitu..." katanya pula.
Sementara Aknu FB 'Indramasnur Beye' Mengatakan
"Uda biasa tu...kerikil nya takut di injak..maka nya kabur ke pinggir..???????????????? ada juga konsisten di tengah..biar di bilang komit gt...hihihi" Tulisnya Pula.
Langsung saja di sambut oleh Akun
'Hendri Situmorang', "Yang Aku herankan setiap ada postingan seperti ini tak pernah ada klarifikasi dari yg terkait,, dan perlahan akan hilang seperti hilangnya embun di pagi hari,,, khaak,,,, khaak,,,, khaak,,,, Golak tepakso,,,,,," Keluhnya Dalam Komentarnya.
Terkait Hal ini wartawan CATATANRIAU.COM sudah mencoba menghubungi Akun pemosting melalui Messenger Facebook Miliknya, Namun tidak ada respon sama sekali.**Idris.
