Rokan Hulu (catatanriau.com) - Ulah oknum seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) di Hutahaean Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau, tercoreng dan ternoda dimata masyarakat umum serta tatanan birokrasi Pendidikan khususnya di Kabupaten Rokan Hulu sudah Amburadul.
Guru yang seyogyanya adalah pahlawan bangsa yang tak mengenal lelah dan selalu memberikan edukasi positif terhadap anak bangsa dan guru adalah panutan yang seharusnya mendapat posisi terhormat.
Akan tetapi lain dengan oknum Kepsek ini , tercorengnya dunia pendidikan ini dikarenakan oknum Kepsek Perkosa salah satu guru yang bertugas di SD Hutahaean di Kecamatan Tambusai.
Bukan untuk jadi panutan, kelakuan oknum Kepsek bejad ini sangat mencoreng dunia Pendidikan khususnya di Kabupaten Rokan hulu Riau, terlebih di negeri yang berjulukan Negeri Seribu Suluk ini.
Perbuatan amoral ini berawal Pada hari Selasa (14/03/2020) sekira pukul 08.00 WIB, korban ditelepon oleh pelaku (Kepsek) untuk datang ke Sekolah dengan dalih untuk rapat di Sekolah.
Sesampainya korban inisial E Y di Sekolah, korban EY tidak melihat Kepala Sekolah, dan korban menanyakan kepada guru lainnya.
Pada saat itu juga Kepala Sekolah inisial SP langsung menelepon korban EY Untuk datang kerumah Dinasnya saja.
Merasa tidak curiga lantas EY pun menuruti panggilan oknum Kepsek tersebut yang merupakan atasannya sendiri.
Sesampainya EY di rumah yang ditempati Kepsek tersebut, pelaku (Kepsek) inisial SP tanpa buang waktu langsung menyuruh korban masuk kedalam rumah.
Lanjut nara sumber yang enggan disebutkan namanya, di dalam rumah EY bukan Malah mendapat perlakuan baik atau arahan dari Kepsek tersebut, malah Kepsek ini langsung mengunci pintu depan dan kemudian langsung memeluk korban dari belakang.
Korban pun berusaha untuk melawan, karena tenaga pelaku lebih kuat, korbanpun diseret ke dalam kamar dan pelaku SP langsung menindih korban dari belakang dan membuka celana korban dan menyetubuhi korban.
Korban EY pun tidak terima dengan perlakuan Kepsek tersebut, EY (korban) dia melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambusai atas dasar laporan korban, pihak Polsek Tambusai pun langsung sigap untuk mengejar pelaku.
Pelaku SP kini mendekam di sel Polsek Tambusai, guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejadnya, didepan hukum.
Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu Riau, Tiarnis S.Pd saat ditanyai pada hari Selasa (24/03/2020) di kantor Dinas Pendidikan Rohul tentang kejadian oknum Kepsek tersebut, kepada Wartawan mengatakan bahwa pihaknya sudah tahu.
"Akan tetapi itu kan sudah ranahnya pidana dan biarkan hukum yang memperosesnya apa lagi yang bersangkutan sudah didalam sel tahanan," katanya.(*)
