Bidan Fanny

PENTINGNYA ASI EKSLUSIF PADA BAYI Artikel by : Bidan Fanny (2022)

Sabtu, 02 April 2022 - 09:59:08 WIB
Share Tweet Google +

CATATANRIAU.com | ASI (AIR SUSU IBU)

Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk bayi pada air 

susu terdapat sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan 

padat. Air susu di produksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin 

setelah bayi lahir. Air susu yang keluar pertama disebut colostrum dan 

mengandung immunoglobulin Iga yang baik untuk pertahanan tubuh bayi 

melawan penyakit.

Selain bermanfaat bagi bayi, Ibu juga mendapatkan manfaat dari menyusui 

antara lain merangsang kandungan (uterus) kembali ke bentuk dan ukuran 

semula sehingga mengurangi pendarahan sesudah melahirkan menjarangkan 

kelahiran karena pada ibu yang menyusui secara eksklusif, Air susu ibu menekan 

kesuburan dan mengurangi resiko.

sedangkan manfaat air susu bagi keluarga antara lain tidak merepotkan 

karena tidak perlu persiapan sebagaimana susu formula serta mengurangi 

pengeluaran rumah tangga yaitu biaya pembelian susu formula dan menekan 

biaya pengobatan karena bayi tidak mudah sakit. 

Menyusui secara eksklusif mempunyai beberapa kelebihan karena sampai 

dengan usia enam bulan,Air susu ibu cukup mengandung zat makanan yang 

diperlukan untuk bayi secara kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, alat 

pencernaan bayi mampu mencerna dan menyerap Air susu ibu dengan baik oleh 

usus bayi.

Air susu ibu Eksklusif adalah Air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak 

dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti 

dengan makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui 

(kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral).

ADA BEBERAPA JENIS-JENIS ASI MENURUT STADIUM LAKTASI

a) Kolostrum

Merupakan cairan piscous kental berwarna kekuning-kuningan dan

lebih kuning dibandingkan susu yang matur. Kolostrum juga dikenal

dengan cairan emas yang encer berwarna kuning (dapat pula jernih)

dan lebih menyerupai darah daripada susu karena mengandung sel

hidup menyerupai sel darah putih yang dapat membunuh kuman

penyakit. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan kepada bayi.

Kolostrum melapisi usus bayi dan melindungi dari bakteri. Kolostrum disekresi 

oleh kelenjar payudara dari hari pertama sampai ketiga atau keempat. Pada awal 

menyusui, kolostrum yang keluar mungkin hanya sesendok teh saja. Pada hari 

pertama pada kondisi normal produksi kolostrum sekitar 10-100 cc dan terus 

meningkat setiap hari sampai sekitar 150-300 ml/24 jam Fungsi kolostrum adalah memberikan gizi dan proteksi,yan terdiri atas zat sebagai berikut :

1) Imunoglobulin untuk melapisi dinding usus yang berfungsi untuk

mencegah penyerapan protein yang mungkin menyebabkan alergi.

2) Laktoferin merupakan protein yang mempunyai afinitas yang

tinggi terhadap zat besi. Kadar laktoferin yang tertinggi pada

kolostrum dan air susu ibu adalah pada tujuh hari pertama

postpartum (setelah melahirkan). Kandungan zat besi yang rendah

pada kolostrum dan air susu ibu akan mencegah perkembangan

bakteri patogen.

3) Lisosom berfungsi sebagai antibakteri dan menghambat

pertumbuhan berbagai virus. Kadar lisosom pada kolostrum dan

air susu jauh lebih besar kadarnya dibanding susu sapi.

4) Faktor antitripsin berfungsi menghambat kerja tripsin sehingga

akan menyebabkan immunoglobulin pelindung tidak akan

dipecah oleh tripsin.

5) Lakctobasillus ada di dalam usus bayi dan menghasilkan berbagai

asam yang mencegah pertumbuhan bakteri pathogen.

b) Asi susu masa peralihan

1. Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI yang

Matur

2. Disekresi dari hari ke 4 sampai dengan hari ke 10 dari masa

laktasi. Ada pendapat bahwa ASI matur baru terjadi pada hari

minggu ke 3 sampai minggu ke 5

3. Kadar protein makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan

lemak serta volume juga semakin meningkat

4. Komposisi ASI menurut Klein dan Osten adalah dalam satuan

gram/100 ml

c) ASI mature

Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya,

komposisi relative konstan. Ada pendapat yang menyatakan bahwa komposisi ASI

relative konstan mulai minggu ke 3 sampai minggu ke lima.

Terdapat faktor antimikrobiak antara lain :

a. Antibody terhadap bakteri dan virus

b. Sel (fagosit granlosit dan makrofag serta limfosit tipe T)

c. Enzim

d. Protein

e. Faktor resisten terhadap stafilokokus 

f. Komplemen

g. Sel penghasil interferon

h. Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus

i. Hormon

MANFAAT AIR SUSU IBU

a) sebagai nutrisi merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang

dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.

b) meningkatkan daya tahan tubuh bayi Meningkatkan daya tahan

tubuh karena mengandung berbagai zat anti kekebalan sehingga lebih

jarang sakit.

c) meningkatkan kecerdasan bayi dengan ASI eksklusif potensial lebih pandai. Lebih

dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI eksklusif.

d) meningkatkan jalinan kasih sayang Bayi yang sering berada

dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang

ibunya, aman, tentram, karena mendengar detak jantung ibunya yang

telah dikenal sejak dalam kandungan.

e) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara.

f) Membantu pembentukan rahang yang bagus.

g) Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak,

dan diduga mengurangi kemungkinan penyakit jantung.

h) Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional,

kematangan spiritual dan hubungan sosial yang baik.(*)


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex