PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan melaksanakan pelatihan pembekalan penanganan bencana karhutla secara terpadu diikuti 12 orang yang akan turun di 12 kecamatan se Kabupaten Pelalawan. Hal ini juga sebagai
pendataan dan pengecekan sumber daya manusia serta peralatan yang ada di masyarakat peduli api (MPA) Desa dan Kelurahan. Demikian dikatakan Rudianto Plt Kalaksa BPBD saat acara, Senin (14/02/2022).
Kegiatan pelatihan pembekalan penanganan bencana karhutla bertujuan kesiap siagaan serta dapat melakukan pendataan dan pengecekan sumberdaya baik manusia maupun peralatan yang ada di MPA Desa dan kelurahan se-kabupaten Pelalawan.
Saat ini Pemda memiliki database sumberdaya penanggulangan bencana karhutla di tingkat Desa yang akan mendukung pola penanganan karhutla terpadu di kabupaten Pelalawan.
Dijelaskan Rudianto, pelatihan pembekalan diikuti oleh 12 orang yang akan turun di 12 kecamatan. Hasil pelatihan pembekalan sebagai upaya membentuk kesiapan masyarakat desa dalam mencegah dan menanggulangi kejadian Karhutla sejak dini di tingkat desa.
Kegiatan merupakan kerjasama antara Pemda dan Kemitraan pembaharuan tata pemerintahan sebagai satu langkah dalam penanganan karhutla terpadu berbasis klaster.
Rudianto menyampaikan bahwa pendataan ini sebagai data base. "Pelatihan pembekalan penanganan bencana karhutla merupakan hal penting untuk langkah awal pemda dalam melakukan penanganan bencana karhutla secara terpadu. Karena selama ini belum ada data valid terkait kelengkapan sumberdaya penanganan karhutla di desa," katanya.
Narasumber dari Kemitraan yaitu Deputi Klaster program Siap IFM, M Haryono meminta kepada tim surveyor untuk melakukan pendataan secara jujur dan aktual sesuai kondisi yang ada dimasing masing desa atau kelurahan sehingga data yang ada bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.
Dari Fire expert kemitraan yaitu Dr Ir. Erly Sukrismanto, Msc. Yang datang langsung dari Jakarta. ***
