Ratusan Masyarakat Sakai Minas Barat Demo Ke-PT.chevron, Blokir Akses Menuju Perkantoran

Rabu, 09 Mei 2018 - 11:15:05 WIB
Share Tweet Google +

 

MINAS- Ratusan masyarakat Sakai di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak Riau, berunjuk rasa di  Jalan Kompleks Perkantoran  PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) Minas,Rabu, 09/05/2018

Unjuk Rasa Ini Dimulai Sejak Pukul 06:00 WIB dengan meblokir Akses jalan Menuju ke-perkantoran PT.Chevron, massa secara bergantian melakukan orasi untuk menyampaikan aspirasi mereka.

"Kami dari warga sakai yang kami tuntut benar-benar hak kami, seperti anak sekolah kalau dulu dijatahkan ada haknya sekarang kok hilang, kita minta perbaikan jalan juga tidak ada diperbaiki, masuk tenaga kerja minta Ijasah, orang sakai ini kan rata-rata buta hurup mana ada yang punya ijasah." Ungkap Kaharuddin kepada CATATANRIAU.COM Selaku Salah satu Kadus Di Kampung Minas Barat yang juga tampak ikut serta dalam demo tersebut. 

Tidak hanya menuntut tenaga kerja lokal, para demonstran juga menuding pihak perusahaan tidak transparan melakukan tender sehingga pengusaha lokal merasa dirugikan hal ini disampaikan oleh Mukhtar Rouf Selaku pemangku Adat suku sakai Minas Barat kepada CATATANRIAU.COM  Di Lokasi Demo.

"Tuntutan kita banyak, salah satunya tentang bantuan Chevron terhadap Masyarakat Sakai Khususnya Km.33 Minas Barat,  apa yang di perbuat perusahaan selama ini tak ada apapun.adapun hanya kecil tidak sebanding dengan hasil bumi kita yang sudah mereka angkut di korek siang malam, Proyek Binaan Chevron LBD itu lagi sekarang banyak pekerjaannya di Alihkan keperusahaan Besar Jika demikian Kami Msayarakat Sakai ini mau jadi apa lagi." Keluhnya 

Lebih lanjut Muchtar Rhouf katakan jika Pihak PT CPI tidak mau menemui mereka Maka mereka Akan bermalam di lokasi Demo hingga pihak manejemen PT CPI menemui mereka

"Ini tadi kami disini mulai dari jam enam pagi. Dan jika tuntutan kami tidak di openi kami akan bermalam disini." Tutur Muchtar Rhouf kepada CATATANRIAU.COM 

Penghulu Kampung Minas Barat yang juga tampak Hadir memantau  Demo Tersebut ketika diwawancarai awak media Ayang Bahari Katakan " kita tidak berpihak kemana-mana ini maunya masyarakat melakukan demo, karna masyarakat dapat informasi kalau untuk tenaga kerja Di Sub  Kontraktor PT.Chevron ini harus memiliki Ijasah minimal SMA, sementara Masyarakat sakai banyak yang tidak sekolah,  tukang sapu sama tukang dorong grobak aja musti pakai ijasah tentu tak wajar lagi, dan lagi masalah Air kita minta bantu samapi sekarang belum juga dikasi, kan kita tau minas ini sulit sumber air, adapun sungai dah tertutup semua tak ada lagi air yang mengalir, sehingga sangat susah sekali masyarakat sakai untuk mendapatkan Air. Dan yang ketiga masalah jalan MandiAngin ke Minas ini, dan  Ada 5 Desa yang mempergunakan kita minta bagusi jalan itupun pihak Chevron tidak mau, artinya tidak ada tindak lanjutnya dari pihak PT Chevron." Terangnya


Lebih lanjut Ayang katakan "dan harapan saya semoga pihak Chevron maulah menanggapi tuntutan masyarakat ini supaya cepat selesai, terlebih ini mau bulan puasa supaya kita nyaman dalam beribadah maka kita harapkanlah tanggapan yang baik dari pihak PT Chevron. "Tutup Ayang Bahari selaku Penghulu Kampung Minas Barat 

Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari manajemen PT CPI. 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex